Ilustrasi tenggelam (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pada Rabu (17/4/2024), terjadi insiden kecelakaan di Pantai Cemara, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur.
Dua orang wisatawan asal Bandung saat berenang di pantai tersebut mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi yang dihimpun awak media korban bernama Radi Ramlan (18) dan Najwar (17) berenang ke tengah laut, namun terseret ombak yang cukup tinggi dan berbahaya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengungkapkan, rombongan wisatawan asal Bandung ini terdiri dari empat orang
“Jadi rombongan wisatawan asal Bandung ini ada empat orang. Dua wisatawan nekat berenang di tengah ombak yang cukup tinggi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, Rabu (17/4)
Baca Juga:
Buang Sampah di Bengawan Solo, Pemuda di Klaten Hilang Tenggelam
Dua orang di antaranya bernama Radi Ramlan dan Najwar yang nekat berenang di tengah ombak yang cukup tinggi.
Selanjutnya, kedua korban terseret ombak. Sang korban bernama Najwar berhasil selamat dan langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis, namun Radi Ramlan menghilang dan hingga sore itu masih belum ditemukan.
“Dari dua korban satu berhasil selamat, tapi satu korban sampai sore ini masih belum ditemukan,” kata dia
Tim gabungan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya Radi Ramlan. Asep Sukma Wijaya mengungkapkan bahwa pihak berwenang akan berupaya semaksimal mungkin agar Radi Ramlan yang tenggelam bisa segera ditemukan.
“Tim gabungan masih melakukan pencarian di sekitaran lokasi hilangnya wisatawan tersebut. Kami upayakan agar korban bisa segera ditemukan,” tuturnya
Baca Juga:
Balita Laki-laki di Sleman Dilaporkan Tenggelam di Selokan Mataram, Begini Kronologinya!
Asep Sukma Wijaya memperkirakan gelombang di pantai selatan Cianjur saat itu tidak terlalu tinggi, namun tetap dapat membahayakan jika seseorang berenang terlalu ke tengah.
Dalam hal ini, pihak berwenang menekankan pentingnya keselamatan wisatawan. Oleh karena itu, para wisatawan diminta untuk lebih waspada terhadap kondisi ombak yang mungkin berbahaya.
“Kalau gelombang laut mulai normal, tapi tetap harus waspada. Makanya kami imbau wisatawan yang berlibur di momen pasca lebaran ini tidak berenang di Pantai Selatan Cianjur,” pungkasnya
Para wisatawan diingatkan agar tidak berenang di Pantai Selatan Cianjur pada momen pasca lebaran.
Meskipun tidak terlalu tinggi, gelombang laut masih bisa membawa bahaya jika seseorang berenang terlalu ke tengah. Oleh karena itu, lebih baik waspada dan waspada selalu ketika di pantai.
swarawarta.co.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan (GAM) menggelar aksi damai di…
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…