Yusril Sebut Kubu 01 dan 02 Saat Saksi Bansos dihadirkan di MK

- Redaksi

Friday, 5 April 2024 - 02:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Yusril Ihza Mahendra
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menilai para penggugat dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dan 03 yang merupakan kubu Anies-Ganjar.

Mereka merasa tertekan setelah mendengar penjelasan tentang bantuan sosial (bansos) dari saksi yang dihadirkan oleh pihaknya, dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bansos itu sendiri dijelaskan oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadizily.

“Sore ini kelihatan tampangnya pada lemas semua setelah dijelaskan oleh Pak Ace (soal bansos). Lemes semua enggak bisa ngomong apa-apa lagi,” kata Yusril pada wartawan dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga :  Sedang Bersihkan Diri, Lansia Tewas Diterkam Buaya! Begini Faktanya

Yusril menjelaskan, bansos El Nino yang selama sidang dipermasalahkan berasal dari usulan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berasal dari PDIP. 

BACA JUGA : Airlangga Hartanto Sebut Bansos dari Jokowi, Ace : Beliau Tepat

Selain itu, Yusril juga meminta agar pernyataan Ace dikonfirmasi langsung kepada Risma terkait masalah BLT El Nino tersebut.

“Dituduh ini El Nino untuk ini tahu-tahunya yang usul siapa? Bu Risma,” ucapnya.

Yusril lalu mengatakan bahwa besok Mensos Risma akan hadir sebagai saksi. 

“Besok Bu Risma datang ke sini, silakan aja cecer suruh Bu Risma berdiri di sini, ‘Bu Bener enggak ibu yang minta yang melakukan automatic adjucement untuk El Nino sehingga terjadi peningkatan belasan triliun? Dan bagaimana caranya Ibu mentransfer uang itu kepada penerima El Nino?” imbuhnya.

Baca Juga :  Wajah Baru di TPN Ganjar-Mahfud! Ada Siapa Saja, Cek!

Dia akan mengkonfirmasi pernyataan Ace secara langsung kepada Risma.

Sebelumnya, Yusril menyatakan bahwa tuduhan soal pembagian bansos (bantuan sosial) sebagai modus ajakan memilih adalah tuduhan yang naif. 

Dia mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar dan bukti yang kuat.

“Jadi naif sekali tuduhan-tuduhan selama ini. Mereka tidak mengerti dan tidak tahu tentang seluk-beluk perlindungan sosial dan bantuan sosial itu,” kata Yusril dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri
Presiden Prabowo Perintahkan Pengusutan Tuntas Insiden Polisi Tabrak Ojol hingga Tewas
Kronologi Ojol Meninggal Dunia Dilindas Mobil Polisi Saat Demo
Driver Ojol Meninggal Dunia Dilindas Rantis Brimob Saat Demo, Publik Heboh dan Minta Keadilan

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Monday, 1 September 2025 - 09:08 WIB

Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Monday, 1 September 2025 - 08:33 WIB

Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang

Sunday, 31 August 2025 - 12:50 WIB

Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri

Berita Terbaru