Kasus DBD di Surabaya Meningkat, Masyarakat Dihimbau Waspada

- Redaksi

Monday, 13 May 2024 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nyamuk DBD (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idDinkes Surabaya catat peningkatan kasus DBD di daerahnya. Oleh karena itu, status waspada DBD di Surabaya sudah diterapkan. 

Hampir seluruh wilayah di Indonesia juga mengalami peningkatan kasus. Surabaya salah satu wilayah dengan jumlah kasus tertinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Kasus DBD Semakin Meningkat, Ini Upaya Pemkab Bandung

“Penyebaran kasus DBD di Kota Surabaya cukup merata di semua wilayah dengan potensi penyebaran tertinggi pada wilayah Surabaya Barat jika dibandingkan dengan wilayah lainnya,” kata Dinkes Surabaya Nanik, Senin (13/5). 

Dari data perkembangan kasus DBD selama empat bulan, ada peningkatan kasus sebesar 25%. Meski peningkatan, kondisi penyebaran kasus DBD masih terkendali. 

Baca Juga :  Buruan Pesan! Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Mulai Dijual Hari Ini, Ini Jadwal dan Caranya

“Pada bulan Januari sampai April 2024 menunjukkan adanya kenaikan kasus sebesar 29,62% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ujarnya.

“Sesuai estimasi dari BMKG dan terus siaga serta waspada memasuki masa transisi pada Bulan Mei 2024 (masuknya musim kemarau setelah hujan),” jelasnya.

Dinas Kesehatan meminta masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan PSN 3 Plus atau Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta melakukan kerja bakti minimal satu minggu sekali.

Baca Juga:

Dinkes Ponorogo Tetapkan Status Waspada DBD

Fogging bukanlah tindakan pencegahan karena hanya memutus mata rantai penularan DBD dari nyamuk dewasa. 

Pencegahan yang efektif dan efisien dapat dilakukan dengan konsisten melakukan PSM 3M Plus yaitu menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Viral Permainan 'Koin Jagat': Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah

Dinkes Surabaya mengimbau masyarakat untuk peduli dengan kondisi lingkungan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

“Kami imbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD. Apabila ditemui keluarga, sanak saudara, tetangga dengan gejala DBD maka dapat membawa segera penderita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut serta perawatan yang intensif,” pungkasnya.

Jika ditemukan keluarga, sanak saudara, atau tetangga dengan gejala DBD, segera membawa penderita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut serta perawatan yang intensif.

Berita Terkait

Jadwal PPG Tahap 5 2025 untuk Guru Tertentu: Panduan Lengkap dan Timeline!
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah
Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong
Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!
Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya
Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!
Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 10:14 WIB

Jadwal PPG Tahap 5 2025 untuk Guru Tertentu: Panduan Lengkap dan Timeline!

Friday, 28 November 2025 - 09:45 WIB

Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah

Thursday, 27 November 2025 - 18:51 WIB

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Wednesday, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!

Wednesday, 26 November 2025 - 10:50 WIB

Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya

Berita Terbaru

Pelajari cara memilih cushion sesuai jenis kulit dan undertone agar hasil makeup lebih natural, tidak abu-abu, dan nyaman dipakai sepanjang hari.

Lifestyle

Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!

Friday, 28 Nov 2025 - 13:23 WIB