Sumber Gambar: fimela.com |
Swarawarta.com– Kuliner Manado, yang berasal dari wilayah Minahasa di Sulawesi Utara, menawarkan kekayaan rasa dan tradisi yang unik. Dengan pengaruh budaya dan bumbu-bumbu khas, makanan Manado menggugah selera dan mengundang penasaran. Berikut kuliner khas Manado yang lezat dan khas:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tinutuan, atau bubur Manado, adalah hidangan sarapan yang menggabungkan nasi, jagung, labu siam, kacang panjang, kangkung, dan daun singkong. Semua bahan ini direbus hingga menjadi bubur lezat dengan tambahan minyak kelapa dan bawang goreng di atasnya. Tinutuan biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan teri atau telur balado.
Paniki adalah hidangan unik yang terbuat dari daging kelelawar jenis paniki. Daging ini sudah dibersihkan dan direbus, kemudian dimasak dengan berbagai bumbu seperti cabai, kemangi, bawang merah, dan air asam jawa. Hasilnya adalah olahan daging kelelawar berwarna hitam pekat dengan rasa pedas dan segar.
Memiliki rasa yang khas dan lezat, serta aroma yang menggugah selera, tinoransak sering dihidangkan dalam upacara adat suku Minahasa dan juga acara keluarga. Tinoransak adalah hidangan daging babi yang dimasak dengan beragam bumbu tradisional, termasuk kemangi, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan serai.
Ayam rica-rica merupakan hidangan ayam pedas. Ayam yang digunakan biasanya menggunakan ayam kampung yang memiliki daging kenyal dan lebih gurih. Dibumbui dengan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemangi, hidangan ini memiliki rasa pedas yang khas dan nikmat.
Terbuat dari kacang merah yang dimasak dengan tambahan daging sapi atau babi, sayuran, dan bumbu-bumbu khas Manado. Versi esnya, Es Kacang Merah, juga populer sebagai hidangan penutup segar.
Nasi Jaha, yang berasal dari kata “nasi jahe,” adalah hidangan khas yang termasuk dalam kategori makanan ringan. Hidangan ini terbuat dari ketan yang dibumbui dengan jahe, kemudian diendapkan dengan santan sebelum dimasukkan ke dalam bumbu dan dipanggang.
Nasi Jaha memiliki tekstur kenyal dan rasa yang khas, dengan sentuhan harum jahe yang mengundang selera. Bagi pecinta kuliner tradisional, Nasi Jaha adalah pilihan yang menggugah selera dan cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
Cakalang fufu adalah hidangan khas yang berasal dari ikan cakalang. Proses pembuatannya dimulai dengan mengasapi ikan cakalang hingga kering. Setelah itu, ikan tersebut dihaluskan menjadi serbuk atau serpihan kecil.
Rasa gurih dan aroma asap pada cakalang fufu menjadikannya favorit di wilayah Manado. Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping atau camilan.
Itulah deretan kelezatan kuliner Manado yang nikmat dengan keunikan rasa yang berasal dari wilayah Minahasa.
SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…
SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…
SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…
swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…