5 Cara Membayar Fidyah yang Dianjurkan dalam Islam

- Redaksi

Sunday, 23 February 2025 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Membayar Fidyah

Cara Membayar Fidyah

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara membayar fidyah yang benar? Fidyah adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak mampu berpuasa karena alasan tertentu, seperti sakit kronis atau usia lanjut, serta bagi ibu hamil atau menyusui yang tidak berpuasa demi kesehatan bayi mereka.

Fidyah bertujuan untuk menggantikan puasa yang ditinggalkan dengan memberikan makanan kepada orang miskin. Berikut ini adalah cara membayar fidyah sesuai dengan syariat Islam.

  1. Menentukan Kewajiban Fidyah

Sebelum membayar fidyah, penting untuk menghitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap hari puasa yang tidak dilakukan harus diganti dengan memberikan makanan kepada satu orang miskin.

Jika seseorang tidak berpuasa selama 10 hari, maka ia harus memberi makan 10 orang miskin atau satu orang miskin selama 10 hari.

  1. Bentuk Pembayaran Fidyah

Fidyah bisa dibayarkan dalam bentuk makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah tempat tinggal, seperti beras, gandum, atau makanan yang sudah dimasak. Jumlah yang diberikan biasanya setara dengan satu mud (sekitar 675 gram beras) per hari puasa yang ditinggalkan.

Baca Juga :  Tradisi Praonan di Pasuruan, Polisi Tegaskan Pentingnya Keamanan dan Keselamatan Laut

Namun, jika ingin memberikan dalam bentuk uang, sebaiknya disesuaikan dengan harga makanan pokok tersebut.

  1. Menyalurkan Fidyah

Fidyah harus diberikan kepada fakir miskin yang benar-benar membutuhkan. Penyaluran dapat dilakukan secara langsung dengan membagikan makanan kepada mereka atau melalui lembaga amil zakat terpercaya yang mengelola fidyah secara profesional.

  1. Waktu Pembayaran Fidyah

Fidyah sebaiknya dibayarkan segera setelah seseorang tidak bisa menjalankan puasa. Namun, jika belum sempat, fidyah masih bisa dibayarkan sebelum datangnya bulan Ramadan berikutnya. Semakin cepat fidyah dibayarkan, semakin baik agar kewajiban tersebut segera tertunaikan.

  1. Niat Membayar Fidyah

Meskipun tidak harus diucapkan secara lisan, niat membayar fidyah harus ada dalam hati. Misalnya, “Saya niat membayar fidyah untuk mengganti puasa yang ditinggalkan karena uzur syar’i, karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga :  Berbuka Puasa dengan Mie Instan: Bolehkah? Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Dengan memahami cara membayar fidyah yang benar, kita bisa menunaikan kewajiban ini sesuai dengan tuntunan Islam. Pastikan untuk membayar fidyah dengan ikhlas agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau lembaga zakat terpercaya untuk mendapatkan panduan yang lebih jelas.

 

Berita Terkait

Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!
5 Cara Praktis Meningkatkan dan Menghargai Diri Sendiri (Self-Worth)
Cara Mengatasi Anxiety Secara Efektif dan Mandiri!
7 Tips Styling Flat Shoes Wanita untuk Berbagai Kesempatan
Cara Membuat Buket Bunga Sederhana dan Cantik di Rumah
25 Ucapan Selamat Hari Ayah Paling Menyentuh: Ekspresikan Cintamu pada Pahlawan Keluarga
Viral di Media Sosial: Apa Arti Sebenarnya dari Istilah “Mokondo”?
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 13:23 WIB

Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!

Thursday, 27 November 2025 - 18:15 WIB

5 Cara Praktis Meningkatkan dan Menghargai Diri Sendiri (Self-Worth)

Wednesday, 26 November 2025 - 10:36 WIB

Cara Mengatasi Anxiety Secara Efektif dan Mandiri!

Tuesday, 25 November 2025 - 21:51 WIB

7 Tips Styling Flat Shoes Wanita untuk Berbagai Kesempatan

Monday, 24 November 2025 - 16:18 WIB

Cara Membuat Buket Bunga Sederhana dan Cantik di Rumah

Berita Terbaru