| Lantas Mengapa Ku Masih Menaruh Hati? |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id –
Lantas mengapa ku masih menaruh hati? Ketika hubungan asmara berakhir,
seringkali kita merasa sulit untuk move on dan melupakan kenangan indah bersama
mantan.
Pertanyaan yang
sering muncul dalam pikiran adalah, “Lantas mengapa ku masih menaruh
hati?” Pertanyaan ini mencerminkan perasaan yang kompleks dan mendalam.
Artikel ini akan
membahas beberapa alasan mengapa seseorang masih menyimpan perasaan kepada
mantan, serta bagaimana cara menghadapinya.
Salah satu alasan
utama mengapa seseorang masih menaruh hati pada mantan adalah kenangan indah
yang telah dibangun bersama.
Kenangan-kenangan ini bisa berupa momen bahagia,
dukungan emosional, dan kebersamaan yang mendalam.
Saat hubungan
berakhir, kenangan tersebut seringkali kembali menghantui, membuat kita sulit
untuk benar-benar melepaskan.
Keterikatan
emosional juga menjadi faktor penting. Selama berhubungan, seseorang mungkin
merasa aman, dicintai, dan dihargai.
Perasaan ini
menciptakan ikatan emosional yang kuat, sehingga ketika hubungan berakhir,
perasaan tersebut tidak bisa hilang begitu saja.
Kehilangan hubungan
ini bisa membuat seseorang merasa hampa dan sulit untuk menemukan pengganti
yang sebanding.
Ada juga harapan
untuk kembali bersama mantan. Beberapa orang percaya bahwa hubungan mereka
masih bisa diperbaiki dan berharap mantan akan kembali.
Harapan ini bisa
menjadi penghalang untuk move on, karena seseorang terus-menerus memikirkan
kemungkinan rekonsiliasi dan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.
Baca juga: Anagapesis artinya Apa?Ini Jawaban Lengkapnya!
Menghadapi perasaan
yang masih tertinggal ini tidaklah mudah, tetapi ada beberapa langkah yang bisa
membantu:
Pertanyaan
“Lantas mengapa ku masih menaruh hati?” adalah refleksi dari perasaan
yang kompleks setelah berakhirnya sebuah hubungan.
Kenangan indah,
keterikatan emosional, dan harapan untuk kembali bersama adalah beberapa alasan
mengapa perasaan ini tetap ada.
Dengan menerima
kenyataan, mengalihkan perhatian, berbicara tentang perasaan, dan fokus pada
diri sendiri, seseorang bisa mulai move on dan melanjutkan hidup dengan lebih
baik.
SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…
SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…
SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…
SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…
Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…