Angka Pajak Merosot, Ini Kata Sri Mulyani

- Redaksi

Tuesday, 9 July 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa penerimaan negara tahun ini masih melebihi target APBN 2024 sebesar Rp 2.802,5 triliun meskipun penerimaan pajak serta bea cukai tak mencapai 100%

Baca Juga: Prabowo Gibran Berpotensi Menang, Begini Tanggapan Sri Mulyani Program Soal Makan Siang Gratis

“Pendapatan negara diperkirakan akan mencapai Rp 2.802,5 triliun, ini masih tumbuh tipis Rp 0,7 triliun,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jakarta, Senin (8/7/2024)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mayoritas komponen penerimaan negara tidak memenuhi target yang telah ditetapkan, terlihat dari penerimaan pajak yang hanya mencapai Rp 1.921,9 triliun atau setara dengan 96,6% dari target APBN 2024 sebesar Rp 1.988,9 triliun.

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Terima 192 Laporan

Di sisi lain, penerimaan kepabeanan dan cukai hanya mencapai Rp 296,65 triliun atau 92,4% dari target APBN tahun ini dengan nilai sebesar Rp 321 triliun yang telah ditetapkan dalam APBN 2024. Namun, PNBP masih berhasil melampaui target dengan capaian sebesar Rp 549,1 triliun atau setara dengan 111,6% dari target dalam APBN 2024 yang tertera sebesar Rp 492 triliun. Sedangkan, penerimaan hibah mengalami peningkatan signifikan mencapai 8.110,3% dari target APBN 2024, dengan nilai realisasi sebesar Rp 34,9 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Blak- Blakan Soal Bansos saat di MK

“Penerimaan hibah akan mengalami lonjakan ini disebabkan penyelenggaraan Pilkada. Akan ada penerimaan hibah Rp 34,9 triliun, yaitu untuk penyelenggaraan Pilkada dalam hal KPU akan mendapatkan hibah dari daerah sehingga tercatatnya seperti penerimaan hibah yang naik cukup signifikan,” tutur Sri Mulyani.

Berita Terkait

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital
KPAI-Bekasikota.id: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI-Pekanbaru.com: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Pengaduan Kasus yang Terpercaya

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 21:54 WIB

KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Thursday, 11 December 2025 - 21:48 WIB

KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Thursday, 11 December 2025 - 21:42 WIB

KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital

Berita Terbaru

Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Teknologi

Waspada! Ini Cara Mengetahui Hp Anda Sedang Disadap

Friday, 12 Dec 2025 - 16:31 WIB

Berita

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Friday, 12 Dec 2025 - 10:29 WIB