Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Alami Trauma

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pemerkosaan (Dok. Ist)

Ilustrasi Pemerkosaan (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Seorang finalis ajang Putri Nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang berusia 17 tahun, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh pria berinisial S, yang merupakan salah satu panitia dalam kegiatan tersebut.

Menurut A, orang tua korban, putrinya sempat diancam oleh S sehingga tidak langsung melaporkan kejadian tersebut. Ancaman tersebut membuat keluarga baru melaporkan peristiwa itu belakangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anak tidak langsung lapor karena dia takut, dari chattingan yang saya lihat, jadi seolah-olah pacaran, jadi semacam dibujuk putri saya ini,” kata A ditemui awak media, Senin15/7).

Baca Juga: Bocah SD jadi Korban Pemerkosaan hingga Lahirkan Bayi, Pelaku Berhasil diamankan

A menjelaskan bahwa dugaan pemerkosaan terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024, dan laporan baru dilakukan pada Jumat, 5 Juli 2024.

Baca Juga :  Petugas Kepolisian Polres Bogor Sebar Personilnya di Beberapa Titik Jelang Malam Tahun Baru 2024

“Karena kondisi anak saya trauma dan baru memberanikan diri melapor ke ibunya. Karena anak saya ini memang tinggal dengan ibunya, pada Kamis (4/7/2024) saya dapat kabar besoknya hari Jumat itu saya langsung melapor ke polisi,” ujarnya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Unit PPA Polres Sukabumi, dan A berharap polisi menangani kasus ini dengan profesional.

Pria berinisial S, yang juga panitia Hari Nelayan Palabuhanratu 2024, dilaporkan ke polisi atas dugaan pemerkosaan. Korbannya adalah salah satu finalis Putri Nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, membenarkan laporan tersebut. Tony menyatakan laporan diterima pada 5 Juli 2024 dan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Siswi di Kota Probolinggo Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya!

Baca Juga :  Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

“Kami terima laporan pada tanggal 5 Juli sedang melaksanakan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti. Untuk terduga (pelaku) kita tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” ungkap Tony.

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB