Gelar Sidang Pleno,Jusuf Kalla Kembali Ditunjuk jadi Ketua PMI

- Redaksi

Monday, 9 December 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jusuf Kalla jadi ketua PMI 
(Dok. Ist)

Jusuf Kalla jadi ketua PMI (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idPalang Merah Indonesia (PMI) telah menyelenggarakan Sidang Pleno Kedua dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-22.

Dalam sidang tersebut, mayoritas peserta Munas memutuskan untuk kembali mempercayakan Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI untuk periode 2024-2029.

Keputusan ini diambil melalui dukungan penuh dari para pengurus PMI yang hadir, mencakup tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adang Rocjana, Ketua Sidang Pleno Kedua yang juga memimpin PMI Jawa Barat, menyatakan bahwa dari total 490 peserta, mayoritas menyatakan persetujuan terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla.

“Dari 490 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,” ujar Adang dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

Baca Juga :  Dian Burlian, Pengacara Viral yang Bawa Keadilan Bagi Masyarakat Tak Mampu

Berdasarkan laporan panitia kredensial, terdapat dua nama yang diajukan sebagai bakal calon ketua umum, yakni Jusuf Kalla dan Agung Laksono.

Namun, hanya Jusuf Kalla yang memenuhi persyaratan sesuai Pasal 66 ayat 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga PMI.

Hal ini terjadi karena surat dukungan untuk Agung Laksono tidak mencapai ambang batas minimal 20% dari total suara yang berhak hadir hingga batas waktu yang ditentukan.

“Sehingga gugur menjadi bakal calon. Sedangkan untuk Jusuf Kalla, dukungan yang masuk melebihi 50% dari jumlah utusan yang berhak hadir. Menurut aturan PMI, apabila ada bakal calon dukungannya lebih dari 50%, maka calon tersebut dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum,” jelasnya.

Baca Juga :  Istri Korban Pembunuhan Anak Majikan Ungkap Percakapan Terakhir sebelum Insiden

Selama sidang, laporan pertanggungjawaban Jusuf Kalla disampaikan melalui video dokumentasi yang memperlihatkan berbagai kegiatan PMI selama masa kepemimpinannya.

Beberapa capaian utama yang dipaparkan mencakup kontribusi PMI dalam penanganan pandemi COVID-19 di berbagai daerah, aksi tanggap bencana di seluruh Indonesia, pelaksanaan program adaptasi perubahan iklim, serta misi kemanusiaan internasional di Gaza.

Para peserta Munas berharap kepemimpinan Jusuf Kalla dapat terus memperkuat peran dan kontribusi PMI, baik di tingkat nasional maupun global.

Berita Terkait

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah
Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam
Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?
Cara Cek NPWP Online dengan Mudah Tanpa Ribet yang Belum Banyak Diketahui Orang
Ini Penyebab Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka dan Cara Ampuh Mengatasinya

Berita Terkait

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Tuesday, 29 July 2025 - 10:06 WIB

Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Tuesday, 29 July 2025 - 09:53 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Tuesday, 29 July 2025 - 08:50 WIB

Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam

Monday, 28 July 2025 - 12:00 WIB

Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?

Berita Terbaru

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi

Pendidikan

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa

Thursday, 31 Jul 2025 - 10:30 WIB