Gegara Knalpot Brong, Bapak-Anak di Situbondo Aniaya Emak-emak

- Redaksi

Monday, 15 July 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emak-emak yang jadi korban penganiayaan (Dok. Ist)

Emak-emak yang jadi korban penganiayaan (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Seorang emak-emak di Situbondo dianiaya oleh dua tetangganya, bapak dan anak, hanya karena masalah knalpot brong.

Wanita tersebut, Setiawati Dewi (30), dipukuli dengan batu bata dan tangan kosong hingga mengalami luka lebam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Presiden BEM Universitas Brawijaya Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan Terhadap Mahasiswa 

Peristiwa ini terjadi di Desa Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo. Pelakunya adalah Misnayo (45) dan anaknya, Rohman (20).

Dewi melaporkan kejadian ini ke polisi, mengaku bahwa dirinya dipukuli hingga wajah dan punggungnya lebam.

Dewi menjelaskan kepada polisi bahwa kejadian ini bermula saat dia sedang mengendarai sepeda motor yang berknalpot brong (motor dengan knalpot yang berisik).

Baca Juga :  Seludupkan Pupuk Subsidi Ke Sragen, 4 Orang Berhasil Diamankan

Saat berpapasan dengan Misnayo dan Rohman yang juga mengendarai motor berknalpot brong, Dewi menggeber motornya hingga berbunyi keras.

Rohman, yang memboncengkan bapaknya, juga membalas dengan menggeber motor mereka.

Tidak terima dengan tindakan Dewi, Rohman dan Misnayo memutar balik dan mendatangi rumah Dewi.

Mereka menantangnya untuk adu keras bunyi knalpot. Ketika Dewi keluar rumah untuk menemui mereka, tiba-tiba saja dia dipukuli dengan batu bata dan tangan kosong. Setelah Dewi babak belur, Misnayo dan Rohman meninggalkan tempat kejadian.

Kapolsek Banyuputih, AKP Sulaiman, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, polisi segera memanggil kedua pelaku untuk dimintai keterangan.

Dalam pemeriksaan, Rohman dan Misnayo mengakui perbuatannya karena merasa tersinggung dengan tindakan Dewi yang menggeber motornya.

Baca Juga :  Zukhi F Radja Linkedin Ternyata Bukan Orang Biasa, Sempat Kerja jadi Pegawai BUMN sebelum Tewas dalam Insiden Kebakaran Glodok Plaza

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Terhadap Perias Pengantin Berhasil Ditemukan di Sukabumi

“Kedua pelaku langsung kami amankan di Polres karena khawatir terjadi aksi balas dendam dari keluarga korban. Sebab mereka tergolong masih tetangga,” kata Sulaiman

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB