Kekalahan Tim Panahan Putri Indonesia dari China di Perempat Final Olimpiade Paris 2024

- Redaksi

Monday, 29 July 2024 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Langkah tim panahan putri Indonesia harus terhenti di tangan China pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan tersebut berlangsung di Esplanade des Invalides, Paris, pada hari Minggu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada perhelatan tersebut, tim panahan Indonesia yang terdiri dari Syifa Nur Afifah Kamal, Rezza Octavia, dan Diananda Choirunisa, menghadapi tim China yang diperkuat oleh Yang Xiaolei, Li Jiaman, dan An Qixuan.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-5, mengakhiri perjalanan tim Indonesia di ajang bergengsi ini.

Di set pertama, trio Srikandi Indonesia memulai pertandingan dengan baik.

Mereka sempat memimpin di pertengahan set, menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi.

Baca Juga :  PSI Apresiasi Wawancara Presiden Prabowo dengan Jurnalis Senior

Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Tim China berhasil menyamakan kedudukan menjadi 54-54. Set pertama pun ditutup dengan skor 1-1.

Memasuki set kedua, permainan dari tim China semakin solid. Mereka mampu menyulitkan tim Indonesia yang gagal memangkas sembilan poin.

Tim China berhasil memenangkan set kedua dengan skor 54-49, sehingga unggul dua poin dengan skor keseluruhan 3-1.

Di set ketiga, tim China mengakhiri perlawanan tim Indonesia. Kehilangan ritme dan tekanan tinggi, tim Indonesia harus mengakui keunggulan China yang mengamankan set ini dengan kemenangan 53-47.

Dengan hasil tersebut, tim China menutup babak perempat final dengan kemenangan 5-1.

Perjalanan tim panahan putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024 meski berakhir di babak perempat final, tetap patut diapresiasi.

Baca Juga :  Terungkap Ini Alasan KPK Jerat Hasto Kristiyanto

Melalui perjuangan mereka, Indonesia menunjukkan bakat dan kemampuan atlet panahan di kancah internasional.

Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga untuk persiapan menghadapi kompetisi mendatang.

Kekalahan tim panahan putri Indonesia dari China menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Olimpiade.

Tim China menunjukkan kekuatan dan konsistensi mereka sepanjang pertandingan, yang menjadi faktor kunci dalam kemenangan mereka.

Tim Indonesia, meskipun menunjukkan awal yang kuat, harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan performa dan strategi mereka.

Ke depan, penting bagi tim panahan Indonesia untuk mengevaluasi pertandingan ini dan mengambil pelajaran berharga.

Latihan yang lebih intensif, peningkatan teknik, dan pengembangan strategi yang lebih baik akan menjadi kunci untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

Baca Juga :  Memasuki Pekan ke-11: Persaingan di Klasemen Papan Atas Makin Memanas

Dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga sangat penting untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet.

Pertandingan antara tim panahan putri Indonesia dan China di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 menjadi momen penting yang menunjukkan kemampuan dan semangat juang atlet Indonesia.

Meskipun harus mengakui keunggulan lawan, perjuangan mereka tetap patut diapresiasi.

Dengan evaluasi dan persiapan yang lebih baik, diharapkan tim panahan putri Indonesia dapat meraih hasil yang lebih gemilang di masa depan.***

Berita Terkait

Lanny/Fadia Antar Indonesia ke Semifinal Piala Sudirman 2025 setelah Kalahkan Thailand
Persib Bandung Tumbang 0-1 dari Malut United, Bojan Hodak Sebut Kurangnya Konsentrasi Jadi Faktor Utama
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini
Firsta Yufi Amarta Putri Raih Gelar Puteri Indonesia 2025, Ini Daftar Pemenang Lainnya
Persita Tangerang Siap Tampil Maksimal Lawan PSBS Biak di Pekan ke-31 BRI Liga 1
Menteri P2MI Dorong Kerjasama dengan Pemprov Banten untuk Latih Calon Pekerja Migran
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani dan Asistennya
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Investasi Saham dan Kripto, Kerugian Rp18,3 Miliar

Berita Terkait

Saturday, 3 May 2025 - 08:54 WIB

Lanny/Fadia Antar Indonesia ke Semifinal Piala Sudirman 2025 setelah Kalahkan Thailand

Saturday, 3 May 2025 - 08:51 WIB

Persib Bandung Tumbang 0-1 dari Malut United, Bojan Hodak Sebut Kurangnya Konsentrasi Jadi Faktor Utama

Saturday, 3 May 2025 - 08:47 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini

Saturday, 3 May 2025 - 08:42 WIB

Firsta Yufi Amarta Putri Raih Gelar Puteri Indonesia 2025, Ini Daftar Pemenang Lainnya

Saturday, 3 May 2025 - 08:37 WIB

Persita Tangerang Siap Tampil Maksimal Lawan PSBS Biak di Pekan ke-31 BRI Liga 1

Berita Terbaru

Teknologi

Toyota dan Waymo Jajaki Kolaborasi Teknologi Mengemudi Mandiri

Saturday, 3 May 2025 - 09:00 WIB