Berita

Dari PHK, Judol, hingga Air Kemasan: Faktor Penyebab Kelas Menengah di Indonesia Terjun ke Level Ekonomi Rendah

 

SwaraWarta.co.id – Didasarkan dari keterangan Bambang Brodjonegoro, seorang ekonom senior yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, mengungkapkan bahwa berbagai faktor menyebabkan banyak anggota kelas menengah di Indonesia jatuh ke tingkat ekonomi yang lebih rendah.

Menurutnya, salah satu faktor utama adalah gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK yang tinggi.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia juga menyoroti faktor-faktor lain yang sering kali tidak disadari, seperti maraknya judi online dan kebiasaan masyarakat mengandalkan air minum dalam kemasan.

Dalam sebuah pertemuan di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Jakarta, Bambang mengungkapkan bahwa judi online memiliki dampak ekonomi yang signifikan, terutama di kalangan kelas menengah dan kelompok masyarakat yang hampir miskin.

Ia menilai judi online sangat berpengaruh karena sifatnya yang adiktif, yang membuat banyak orang dari kelas ekonomi tersebut terjerumus.

Menurut Bambang, kegiatan ini mampu menguras pendapatan seseorang dengan sangat cepat karena sifatnya yang adiktif, yang akhirnya berdampak buruk pada kondisi ekonomi mereka.

Selain judi online, Bambang juga menyoroti pola hidup masyarakat perkotaan, terutama dalam hal konsumsi air minum.

Ia mengungkapkan bahwa banyak orang yang tidak menyadari pengeluaran mereka untuk air minum dalam kemasan, seperti air galon dan air botol, sangat mempengaruhi daya beli mereka.

Menurutnya, gaya hidup ini membebani keuangan kelas menengah, yang seharusnya bisa lebih hemat jika masyarakat mengandalkan air dari sumber yang lebih murah.

Bambang menambahkan bahwa di negara-negara maju, daya beli kelas menengah lebih stabil karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi hanya untuk air minum.

Sementara itu, Amalia Adininggar Widyasanti, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), menyatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, kelas menengah di Indonesia semakin rentan secara ekonomi.

Ia mengungkapkan bahwa pengeluaran kelompok ini cenderung mendekati batas bawah pengelompokan kelas menengah, yang menunjukkan bahwa banyak dari mereka lebih dekat ke ambang kemiskinan.

Amalia juga mengemukakan bahwa dalam lima tahun terakhir, jumlah kelas menengah di Indonesia terus mengalami penurunan, sementara jumlah masyarakat rentan miskin meningkat.

Tren ini menunjukkan adanya pergeseran ekonomi yang membuat banyak orang dari kelas menengah jatuh ke level ekonomi yang lebih rendah.

Ia mengidentifikasi bahwa dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan oleh kelas menengah, yang menyebabkan daya tahan ekonomi mereka melemah.

Secara keseluruhan, baik Bambang Brodjonegoro maupun Amalia Adininggar Widyasanti sepakat bahwa kelas menengah di Indonesia saat ini berada dalam posisi yang rapuh.

Mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari PHK, kebiasaan konsumsi yang tidak sehat, hingga dampak jangka panjang dari pandemi Covid-19.

Kedua pakar ini juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang lebih bijak dan menghindari kegiatan yang dapat menguras pendapatan secara signifikan.

Dengan demikian, diharapkan kelas menengah di Indonesia dapat kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan sejahtera.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

12 Ucapan Terima Kasih untuk Guru yang Menyentuh Hati: Ungkapkan Apresiasimu!

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa ucapan terima kasih untuk guru yang menyentuh hati bisa teman-teman gunakan.…

33 minutes ago

Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Internasional, Dikenal Aktif di Kancah Global

SwaraWarta.co.id – Nama Menteri Pertahanan Indonesia dan kini telah menjadi presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto,…

43 minutes ago

AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Eskalasi Konflik Makin Memanas

SwaraWarta.co.id – Dalam sebuah pernyataan resmi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah…

50 minutes ago

Cara Cek BI Checking dengan Mudah dan Cepat Tanpa Harus ke Kantor

SwaraWarta.co.id - Pernah ditolak saat mengajukan kredit atau KPR dan bingung alasannya? Bisa jadi skor…

59 minutes ago

DI ERA Digital Ini, AI Semakin Terintegrasi Ke Dalam Berbagai Aspek Kehidupan, Seperti Asisten Virtual, Mobil Otonom, Dan Sistem Rekomendasi Online

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Integrasinya yang meluas dalam…

4 hours ago

SEBUAH Perusahaan Kartu Kredit Menggunakan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Untuk Mendeteksi Transaksi Yang Mungkin Fraud

Perusahaan kartu kredit kini memanfaatkan teknologi deep learning untuk mendeteksi transaksi penipuan (fraud). Kemampuan deep…

4 hours ago