Jokowi: Dukungan Partai NasDem Penting untuk Keberlanjutan Pemerintahan

- Redaksi

Monday, 26 August 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat bersama dengan petinggi partai NasDem (Dok. Ist)

Presiden Jokowi saat bersama dengan petinggi partai NasDem (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Presiden Joko Widodo mengapresiasi sikap Partai NasDem yang mendukung kelanjutan pemerintahan meskipun partai tersebut tidak mencalonkan diri dalam Pemilu Presiden 2024.

Dalam sambutannya saat membuka Kongres III Partai NasDem di Jakarta, Minggu malam, Jokowi memuji “jiwa besar” Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan partainya.

Baca Juga: PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo, Anies Beri Tanggapan Begini

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini terjadi karena NasDem tetap mendukung dan mengawal kebijakan pembangunan yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang.

“Saya sangat menghargai jiwa besar Bapak Surya Paloh, jiwa besar Partai Nasdem, yang walaupun tidak ikut mencalonkan, tetapi tetap mendukung penuh dan mengawal penuh keberlanjutan kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintahan,” kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Kongres III Partai NasDem di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu malam

Baca Juga :  Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur Dipertanyakan oleh PWNU Jatim, Ini Faktanya!

Pada Pemilu Presiden 2024, Partai NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Jokowi menekankan pentingnya keberlanjutan dalam mencapai tujuan bersama, dan menyambut baik dukungan Partai NasDem untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan memimpin pemerintahan selanjutnya.

“Oleh sebab itu, saya senang mendengar tadi yang disampaikan Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem yang menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto,” ucap Jokowi

Jokowi menjelaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang meneruskan kebijakan yang ada, tetapi tentang menyamakan arah dan tujuan.

Ia mengibaratkan pergantian pimpinan seperti berganti genre musik. Meski gaya musiknya bisa berbeda, lagu yang dimainkan tetap sama, mencerminkan tujuan bersama yang konsisten.

Baca Juga :  Banjir Bandang di Kabupaten OKU: Dua Kendaraan Terseret, Empat Penumpang Hilang

Baca Juga: Tok! NasDem Resmi Tak jadi Usung Anies Baswedan

“Saya sering menyampaikan jika diibaratkan berganti pemimpin itu silakan. Berganti pemimpin itu seperti berganti gaya. Mungkin hari ini bisa bergaya dangdut, ke depan pemimpin berikut bisa bergaya jazz, bisa bergaya rock, bisa bergaya koplo, bisa bergaya keroncong, RnB, dan lain-lain, tetapi lagu yang dimainkan tetap sama, tujuannya sama,” ujar Jokowi

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB