Berita

Momen Bersejarah: Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

 

SwaraWarta.co.id – Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia mengalami salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan negaranya, yaitu pembacaan teks proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno.

Pengumuman ini menandai lahirnya Republik Indonesia sebagai negara merdeka.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teks proklamasi kemerdekaan yang asli ditulis tangan oleh Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), teks tersebut dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta pada pukul 10.00 WIB di serambi depan rumah Soekarno yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta yang kini menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat.

Naskah asli tersebut kini disimpan dengan baik di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta Pusat sejak tahun 1992.

Teks ini memuat deklarasi penting yang menjadi titik awal kedaulatan Indonesia.

Berikut ini adalah isi dari teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Ir. Soekarno:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17-08-05

Wakil2 bangsa Indonesia

 

Teks proklamasi yang kemudian menjadi dokumen resmi dirumuskan oleh tiga tokoh besar: Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.

Setelah dirumuskan, teks tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Di bawah ini merupakan isi teks proklamasi yang diketik oleh tangan Sayuti Melik:

“`
P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Terdapat beberapa perbedaan antara naskah asli tulisan tangan dan versi ketikan Sayuti Melik.

Salah satunya adalah pada naskah tulisan tangan Soekarno tidak terdapat tanda tangan, sedangkan pada naskah ketikan terdapat tanda tangan Soekarno dan Hatta.

Pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno bukan sekadar deklarasi kemerdekaan,

tetapi juga sebuah pernyataan tegas kepada dunia bahwa Indonesia siap berdiri sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.

Momen ini juga menjadi simbol persatuan dan kebangkitan bangsa Indonesia setelah berabad-abad berada di bawah penjajahan.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi negara-negara lain yang sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan mereka.

Proklamasi ini menunjukkan bahwa dengan semangat persatuan dan tekad yang kuat, kemerdekaan adalah sesuatu yang bisa dicapai.

Pembacaan teks proklamasi merupakan langkah awal dalam perjalanan panjang Indonesia untuk membangun negara yang adil dan makmur.

Hingga kini, momen tersebut dikenang dan dirayakan setiap tahun sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan demikian, teks proklamasi tidak hanya sekadar naskah historis, tetapi juga sebuah warisan nasional yang menggambarkan perjuangan dan semangat bangsa Indonesia.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

55 minutes ago

Tempat Makan di Tawangmangu yang Hitz dan Menunya Bikin Ketagihan

swarawarta.co.id - Tempat makan di Tawangmangu mayoritad masih memiliki keindahan alami asri dan juga harga…

1 hour ago

Samsung Luncurkan Model Baru AC One-Way Cassette di Asia Tenggara

Swarawarta.co.id - Samsung Electronics Co. baru-baru ini meluncurkan model terbaru dari sistem pendingin udara tipe…

1 hour ago

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan telah menjadi salah…

1 hour ago

Rafael Struick Dikaitkan dengan Bali United: Proses Negosiasi Tengah Berjalan

SwaraWarta.co.id - Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael William Struick (22), saat ini tengah menjalin pembicaraan…

1 hour ago

Apa yang Dimaksud dengan School Well-Being dalam Konteks Pendidikan? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan school well being dalam konteks pendidikan? Pernahkah Anda bertanya-tanya…

2 hours ago