Berita

Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya: Peluang Ekonomi untuk UMKM dan Ojol

 

SwaraWarta.co.id Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap program makan bergizi gratis yang sedang diuji coba di Surabaya dapat memberikan dampak ekonomi yang besar.

Program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi untuk siswa, tetapi juga melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM) dan ojek online (ojol).

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khofifah menjelaskan bahwa dengan menggunakan UKM lokal untuk menyediakan makanan dan ojol untuk mengantarkan makanan ke sekolah-sekolah, program ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Baca Juga: Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis Berkisar Rp. 15 Ribu, Kecil atau Besar?

“Jadi kita bisa membayangkan kalau UKM-UKM bisa mendapatkan pesanan 100 box setiap hari, akan ada pertumbuhan ekonomi di lingkungan UKM. Kemudian proses pengantarannya dari dapur ke sekolah-sekolah melalui Gojek, itu artinya menjadi sumber income bagi driver ojol. Jadi multiplayer effect ekonomi yang akan tumbuh dari program ini luar biasa,” kata Khofifah, dalam keterangannya, Minggu (4/8).

Dia berharap model program ini bisa diterapkan di daerah lain, dengan penyesuaian sesuai kondisi lokal.

Pengamat dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Izzudin Al Farras, juga memberikan pandangan tentang program ini.

Menurutnya, jika program makan bergizi gratis melibatkan UMKM lokal, menggunakan sumber pangan lokal, mempekerjakan tenaga kerja lokal, dan menargetkan siswa yang membutuhkan gizi tambahan, maka dampaknya pada ekonomi akan sangat besar.

Farras juga menambahkan bahwa penggunaan teknologi seperti aplikasi ojol dapat membuat pelaksanaan program ini lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan administrasi.

Baca Juga: Anggaran Makan Siang Gratis dipotong jadi Rp 7.500, Netizen: Whiskas Aja 8.000 Ribu

“Jika implementasi kebijakan makan bergizi gratis ini melibatkan UMKM dan ojol dalam kelima aspek tersebut, maka benar bahwa kebijakan ini akan memberikan efek pengganda yang besar bagi perekonomian masyarakat” ujar Farras

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

6 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

10 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

11 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

11 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

11 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

12 hours ago