Berita

Tips Mengolah Sampah Buah, Jadikan Eco Enzyme!

Buah-buahan adalah sebuah makanan sehat yang sering di konsumsi Indonesia, buah-buahan biasanya memiliki umur simpan yang pendek, biasanya buah-buahan akan busuk hanya dalam beberapa hari saja, sehingga tak heran bila banyak buah-buahan yang terbuang sia-sia.

 

Selain karena mudah busuk, sampah buah-buahan dan sayuran menghasilkan banyak limbah, seperti kulit buah nya, bijinya hingga beberapa bagian buah yang tidak disukai, biasanya mereka akan dibuang dan dicampur dengan sampah organik lainya. Nah disini mimin bakal ngasih tips cara mengelola limbah buah dengan baik nih, nama produknya adalah eco enzyme yang bisa digunakan sebagai carian pembersih lantai toilet hingga cuci piring, yuk simak cara buat nya !

 

1. Siapkan sampah buah-buahan, Kalian bisa memotong sampah buah menjadi kecil- kecil agar mudah di olah.

2. Usai dipotong siapkan wadah besar dengan tutup yang akan menampung eco enzyme kita.

3. masukan sampah buah yang telah di potong ke wadah, lalu masukan air dan masukan gula aren dengan perbandingan 3:1:10 yaitu 3 untuk buah, 1 untuk gula aren dan 10 untuk air. Misal : 3 kg sampah buah, 1 kg gula aren dan 10 l air.

4. Usai semua bahan di masukan ke dalam wadah, aduk seluruh cairan hingga merata, bila sudah tutup cairan dengan rapat.

5. Perlu di perhatikan bahwa hanya 60% bagian dari wadah yang boleh di isi, jadi 40% dari wadah harus di kosong kan, bagian ini nantinya akan berisi udara dari cairan eco enzyme yang menguap. Jadi bila wadah di isi lebih dari 60% maka akan rawan meledak.

6. Usai ditutup rapat simpan dan biarkan selama 3 bulan. pada 1 mingu pertama bukalah setiap hari, lalu selanjutnya cukup buka seminggu sekali atau 2 minggu sekali.

7. Bila ada belatung saat proses pembuatan eco enzyme maka buang belatung tersebut dan rajinlah jemur cairan eco enzyme tiap pagi.

 

Itu tadi cara membuat cairan multi fungsi yang bernama eco enzyme, cairan ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk sabun cuci piring, sabun untuk mengepel lantai, sabun cuci tangan hingga pestisida alami.

Jurnalis Magang

Peserta Magang Jurnalistik Online

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

12 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

15 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

17 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

17 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

17 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

17 hours ago