Pendidikan

Kisah Nabi Isa disalib: Perspektif Islam dan Kristen

Swarawarta.co.id – Kisah Nabi Isa disalib mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat baik penganut agama Islam, kristen ataupun kepercayaan lainnya.

Perspektif Kristen Mengenai Kisah Nabi Isa disalib

Penyaliban Yesus merupakan inti dari keyakinan tentang penebusan dosa umat manusia.

Yesus dianggap sebagai “Anak Allah” yang datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia melalui pengorbanannya di kayu salib.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa penyaliban ini dipercaya terjadi di Golgota, sekitar tahun 33 Masehi, di bawah pemerintahan Romawi.

Baca Juga: Apa Itu Ain dalam Islam: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Yesus disalib setelah menjalani berbagai proses pengadilan oleh otoritas Yahudi dan Romawi.

Menurut Injil, setelah disalibkan, Yesus meninggal dan kemudian bangkit pada hari ketiga (dikenal sebagai kebangkitan Yesus)

Kebangkitan ini diperingati oleh umat Kristen setiap Paskah sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian.

Baca Juga: Larangan Mencela Makanan: Etika Islami dalam Menghargai Nikmat Allah

Perspektif Islam Tentang Nabi Isa disalib

Nabi Isa juga diakui sebagai salah satu nabi utama, namun penyaliban seperti yang diceritakan dalam tradisi Kristen tidak diyakini.

Menurut Al-Qur’an, Nabi Isa tidak disalib, melainkan diangkat oleh Allah ke langit.

Dalam Surah An-Nisa ayat 157, disebutkan bahwa kaum Yahudi mengklaim telah membunuh Isa, tetapi yang disalib bukanlah dirinya.

Al-Qur’an menyatakan bahwa orang yang disalib itu “diserupakan dengan Isa” dan mereka sebenarnya tidak benar-benar membunuhnya.

Islam juga mengajarkan bahwa Nabi Isa akan kembali ke bumi menjelang akhir zaman untuk memerangi Dajjal dan menegakkan keadilan.

Baca Juga: Apakah HTS Haram? Begini Pandangannya dalam Islam

Namun, Isa tidak dianggap sebagai penebus dosa manusia, melainkan seorang nabi yang menyeru kepada tauhid (keesaan Allah)

Perbedaan utama antara Islam dan Kristen dalam memahami kisah penyaliban Nabi Isa terletak pada keyakinan tentang siapa yang sebenarnya disalib dan makna dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mensucikan Najis Anjing? Ini Prosedurnya Menurut Hukum Islam

Bagi umat Kristen, penyaliban adalah momen penting yang menandai penebusan dosa umat manusia.

Sementara itu, dalam Islam, penyaliban tersebut ditolak dan Isa dianggap tidak mati melainkan diangkat langsung oleh Allah.

Kedua pandangan ini mencerminkan perbedaan teologis yang mendasar antara dua agama tersebut, meskipun keduanya sama-sama menghormati sosok Nabi Isa.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengatasi Roblox yang error? Apakah Anda frustrasi karena Roblox error mengganggu…

2 hours ago

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan manusia purba? Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang nenek moyang kita…

2 hours ago

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

SwaraWarta.co.id - Bagi warga Bandung yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), layanan SIM Keliling…

2 hours ago

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal Pendidikan Faktor Eksternal dan Internal PT Maju…

6 hours ago

SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal sebuah saham preferen memberikan dividen tetap sebesar…

6 hours ago

SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal sebuah perusahaan pada tahun yang akan datang…

6 hours ago