Pesona Gunung Tangkuban Perahu: Keindahan dan Misteri di Utara Bandung

- Redaksi

Wednesday, 25 September 2024 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idBandung tidak hanya terkenal dengan suasana sejuk dan kuliner-nya, tetapi juga dengan berbagai destinasi wisata alam yang memukau.

Di bagian selatan kota, ada Kawah Putih yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, jika Anda menjelajah ke utara Bandung, Anda akan menemukan salah satu ikon wisata alam lainnya, yaitu Gunung Tangkuban Perahu.

Gunung ini merupakan stratovolcano yang masih aktif dan telah lama menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Legenda di Balik Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu dikenal tidak hanya karena pemandangan alamnya yang menawan, tetapi juga karena legenda yang menyertainya.

Konon, gunung ini adalah perahu yang terbalik akibat kemarahan Sangkuriang, sosok legendaris dari kisah rakyat Sunda.

Bentuk gunung ini memang menyerupai perahu yang terbalik, sehingga namanya pun menjadi Tangkuban Perahu, yang dalam bahasa Sunda berarti “perahu terbalik.”

Baca Juga :  Wisata Edukatif dan Seru di Kebun Binatang Bandung untuk Keluarga dan Anak-Anak

Kisah ini semakin menambah daya tarik gunung yang menjulang setinggi sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut tersebut.

Menjelajah Hingga ke Bibir Kawah

Gunung Tangkuban Perahu menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari gunung-gunung lainnya di Jawa Barat.

Salah satu aktivitas yang paling digemari pengunjung adalah berjalan mendekati bibir kawah.

Ada beberapa kawah yang bisa dijelajahi di gunung ini, namun yang paling populer di antaranya adalah Kawah Ratu.

Kawah ini menjadi favorit karena ukurannya yang luas dan lokasinya yang mudah diakses.

Saat tiba di bibir kawah, pengunjung akan disuguhkan pemandangan luar biasa yang jarang ditemukan di tempat lain.

Asap belerang yang mengepul dari dasar kawah menciptakan suasana yang mistis, membuat pengalaman berwisata di sini terasa berbeda dan menegangkan.

Pemandangan alam sekitar yang mempesona, dengan pepohonan hijau yang melingkupi area gunung, membuat suasana semakin menenangkan.

Baca Juga :  Menyelusuri Keindahan Gunung Bromo, Tempat Wisata yang Penuh Petualangan

Namun, perlu diingat bahwa aroma belerang di sekitar kawah cukup menyengat.

Bagi pengunjung yang sensitif terhadap bau menyengat, disarankan untuk membawa masker atau penutup hidung agar bisa menikmati pemandangan tanpa terganggu.

Selain itu, ada juga titik-titik tertentu yang dilarang untuk dimasuki karena gas belerang yang keluar bisa membahayakan kesehatan.

Tips Wisata ke Tangkuban Perahu

Sebelum berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman wisata Anda semakin menyenangkan.

Pertama, cuaca di area gunung bisa berubah dengan cepat, jadi pastikan membawa jaket atau pakaian hangat, terutama jika berkunjung di pagi hari atau sore menjelang malam.

Selain itu, alas kaki yang nyaman dan kuat sangat disarankan, mengingat medan di beberapa bagian cukup berbatu dan licin.

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang ada di kawasan wisata ini.

Baca Juga :  Dusun Bambu: Pesona Alam dan Tradisi Sunda di Bandung

Meski pemandangan alam yang disuguhkan sangat menarik, keselamatan tetap harus diutamakan, terutama ketika berada di sekitar kawah.

Ada batas-batas aman yang harus dihormati, dan penting untuk mengikuti arahan dari petugas setempat.

Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu destinasi wisata alam yang patut dikunjungi ketika berada di Bandung.

Keindahan alamnya yang mempesona, dipadukan dengan cerita legenda yang melekat, membuat gunung ini memiliki daya tarik tersendiri.

Bagi Anda yang menyukai wisata alam dengan sentuhan petualangan dan misteri, Tangkuban Perahu bisa menjadi pilihan yang sempurna.

Namun, selalu ingat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama berkunjung, terutama ketika berada di dekat kawah yang aktif.

Aroma belerang yang menyengat mungkin menjadi tantangan tersendiri, tetapi hal itu tidak akan mengurangi pesona keindahan alam yang ditawarkan oleh Gunung Tangkuban Perahu.***

Berita Terkait

Pantai Rancabuaya, Surga Instagramable di Garut yang Cocok Buat Healing dan Hunting Foto
Healing Murah di Gunung Pancar: Santai di Hammock di Bawah Pohon Pinus, Stres Langsung Lenyap
Kue Lumpur Ubi Ungu: Jajanan Tradisional yang Cantik dan Lezat
Camping Murah Meriah di Bukit Alesano Bogor, Nikmati Pemandangan Spektakuler dan Malam Minggu Penuh Cerita
Liburan Seru di Pulau Macan: Menginap di Cottage Tepi Laut & Snorkeling Bareng Ikan Nemo
Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza
10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi
Kue Mangkuak, Camilan Tradisional Minangkabau yang Wajib Dicoba Saat ke Padang

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 10:17 WIB

Pantai Rancabuaya, Surga Instagramable di Garut yang Cocok Buat Healing dan Hunting Foto

Monday, 16 June 2025 - 09:52 WIB

Healing Murah di Gunung Pancar: Santai di Hammock di Bawah Pohon Pinus, Stres Langsung Lenyap

Monday, 16 June 2025 - 09:43 WIB

Kue Lumpur Ubi Ungu: Jajanan Tradisional yang Cantik dan Lezat

Monday, 16 June 2025 - 09:27 WIB

Camping Murah Meriah di Bukit Alesano Bogor, Nikmati Pemandangan Spektakuler dan Malam Minggu Penuh Cerita

Monday, 16 June 2025 - 09:02 WIB

Liburan Seru di Pulau Macan: Menginap di Cottage Tepi Laut & Snorkeling Bareng Ikan Nemo

Berita Terbaru

Pemain Arema yang resmi dilepas klub (Dok. Ist)

Berita

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 Jun 2025 - 09:58 WIB