Juragan Kos di Ngawi Tewas Dibunuh, Penghuni hingga Tetangga Diperiksa Pihak kepolisian

- Redaksi

Wednesday, 16 October 2024 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian saat mendatangi TKP (Dok. Ist)

Pihak kepolisian saat mendatangi TKP (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Darwati (78), seorang nenek yang dikenal sebagai pemilik kos, ditemukan tewas di rumahnya di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan telah memeriksa tujuh saksi untuk mencari tahu penyebab kematian Darwati.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengonfirmasi bahwa saksi-saksi yang diperiksa termasuk penghuni kos, tetangga, dan kepala desa. Jumlah saksi ini mungkin akan bertambah seiring penyelidikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami masih penyelidikan dan sudah ada 7 saksi kita periksa terkait meninggalnya pemilik kos,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/10).

“Kita periksa mulai penghuni kos, tetangga hingga perangkat desa termasuk pak kepala desa,” jelas Dwi.

Baca Juga :  Sebuah Kegiatan Usaha Marketing Property Rata Rata Penjualan Rumah 120 Unit Rumah, Dengan Simpangan Baku 60 Unit Rumah

Dwi menjelaskan bahwa ada indikasi pembunuhan karena kondisi jenazah Darwati ditemukan dengan tangan terikat dan mulut disumpal, serta terdapat bercak darah di lantai

.”Kondisi jenazah terikat kain tangan dan mulut tersumpal. Memang ada ceceran darah di lantai,” tandas Dwi.

Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi, juga menyatakan bahwa Darwati dikenal baik di masyarakat sebagai juragan kos. Saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
14 Ribu Hektare Sawah di Lumajang Rusak karena Serangan Tikus, Pemerintah Turun Tangan
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB