Seorang Influencer dan Aktivis Sosial Pratiwi Noviyanthi Sangat Kecewa, Terhadap Keluarga Agus Penyiraman Air Keras

- Redaksi

Monday, 14 October 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pratiwi Noviyanthi Sangat Kecewa, Terhadap Keluarga Agus Penyiraman Air Keras

Pratiwi Noviyanthi Sangat Kecewa, Terhadap Keluarga Agus Penyiraman Air Keras

SwaraWarta.co.id – Kasus viral ini melibatkan Elmi Nurmala, istri dari Agus Salim korban penyiraman air keras oleh bawahannya.

Elmi diduga menyelewengkan uang donasi sebesar Rp1,5 miliar yang awalnya dikumpulkan untuk biaya operasi suaminya.

Ironisnya, meskipun sudah ada donasi dalam jumlah besar, Agus Salim masih menggunakan BPJS untuk pengobatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan penyelewengan dana ini semakin mencuat ketika muncul informasi bahwa donasi tersebut tiba-tiba “menghilang” tanpa ada penjelasan jelas. Padahal, sejak awal, donasi ini dikumpulkan dengan tujuan mulia, yaitu untuk membiayai operasi mata agar Agus bisa kembali melihat secara normal.

Pratiwi Noviyanthi, seorang influencer dan aktivis sosial yang juga terlibat dalam penggalangan dana untuk Agus, merasa sangat kecewa.

Baca Juga :  Agus Salim: Korban Penyiraman Air Keras yang Mendadak Viral di Media Sosial

Menurut Pratiwi, uang donasi seharusnya digunakan sesuai peruntukan. Dia mengungkapkan kekecewaannya karena Elmi tidak transparan dalam pelaporan donasi.

Awalnya, Pratiwi diberitahu bahwa dana yang terkumpul hanya sebesar Rp500 juta, namun ternyata jumlah aslinya mencapai Rp1 miliar.

Kekecewaan Pratiwi semakin memuncak ketika Elmi tetap memilih menggunakan BPJS untuk pengobatan, meski sudah ada dana donasi yang seharusnya bisa menutupi biaya operasi.

Melalui akun TikTok-nya, Pratiwi membagikan perasaannya, mempertanyakan kenapa dana sebesar itu tidak digunakan dengan semestinya.

Menurut Pratiwi, dengan uang donasi sebesar itu, Agus seharusnya bisa segera menjalani operasi dan memulai usaha untuk masa depannya. Namun hingga kini, penggunaan dana tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

Baca Juga :  Muchtar Nababan Terduga Penistaan Agama Islam ditangkap

Kasus ini tidak hanya memicu kekecewaan publik, tetapi juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan donasi, terutama ketika melibatkan dana untuk pengobatan korban kekerasan.

Semoga kasus ini segera menemukan titik terang agar hak-hak Agus Salim sebagai korban bisa dipulihkan.

 

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB