119 KK Terdampak Banjir di Kampung Raas Malang, Posko dan Dapur Umum Dibuka untuk Bantu Warga

- Redaksi

Friday, 29 November 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Kampung Raas Malang (Dok. Ist)

Banjir di Kampung Raas Malang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 119 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak banjir yang disebabkan oleh luapan sungai di Kampung Raas, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Untuk membantu warga, posko bantuan dan dapur umum telah didirikan.Menurut data yang dikumpulkan hingga Jumat (29/11/2024) pukul 16.40 WIB, air masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian 1 hingga 2 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengungkapkan bahwa meski kondisi masih sulit, bantuan telah disiapkan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan laporan terbaru, banjir luapan masih menggenangi rumah warga. Saat ini sudah didirikan posko bantuan serta dapur umum untuk warga terdampak,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada wartawan, Jumat (29/11).

Baca Juga :  Jokowi Minta Izin Serahkan Tongkat Kepemimpinan ke Prabowo, Ini Faktanya!

Dapur umum yang ada saat ini mengandalkan bantuan logistik dari pihak desa, kelompok nelayan, dan warga setempat.

Sedangkan posko bantuan didirikan oleh Pemerintah Desa Tambakrejo di musala Nurul Falah, RT 21 RW 4 Dusun Sendangbiru, untuk mengatur distribusi bantuan.

Muspika setempat telah menyiapkan tempat pengungsian di penginapan Al Baqor milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, yang dapat menampung hingga 40 orang.

“Untuk titik pengungsian sudah disiapkan Muspika yang berada di penginapan Al Baqor milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur berkapasitas 40 orang,” beber Sadono.

Pengungsi yang diutamakan adalah lansia dan anak-anak. Lokasi pengungsian berjarak 500 meter dari kawasan yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Maarten Paes Resmi Bergabung dengan Timnas Indonesia: Tak Sabar Bermain dan Bertemu Suporter

BPBD, PMI, dan Pemerintah Desa telah mencatat beberapa kebutuhan mendesak warga, seperti pompa air, sembako untuk dapur umum, air bersih, dan paket sandang.

Sadono menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan penilaian lanjutan. Bantuan yang akan didistribusikan meliputi makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan, peralatan untuk anak-anak, dan selimut.

Banjir yang melanda Kampung Raas terjadi pada Kamis (28/11) sore. Banjir tersebut mengakibatkan 111 rumah atau 119 KK terdampak. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang aman dari genangan air.

Berita Terkait

Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 124 Dunia, Berikut Update Poin FIFA Terbaru
Festival Musik Tong-Tong 2024: Rayakan Budaya Madura di Sumenep
Bobby Nasution-Surya Menang Pilgub Sumut 2024 dengan 3,6 Juta Suara
Festival Cahaya di Denpasar Bali, Destinasi Liburan Akhir Tahun 2024
Link Streaming Myanmar VS Timnas Indonesia Piala AFF 2024
Polisi Bakal Periksa Pria Disabilitas yang Diduga Perkosa Mahasiswi Mataram
BNPB Tangani Kerusakan 628 Rumah di Sukabumi, Tidak Semua Harus Direlokasi
Pasca Banjir Bandang, TPU di Blitar Mulai Dibersihkan

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 05:06 WIB

Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 124 Dunia, Berikut Update Poin FIFA Terbaru

Tuesday, 10 December 2024 - 05:03 WIB

Festival Musik Tong-Tong 2024: Rayakan Budaya Madura di Sumenep

Monday, 9 December 2024 - 20:16 WIB

Bobby Nasution-Surya Menang Pilgub Sumut 2024 dengan 3,6 Juta Suara

Monday, 9 December 2024 - 20:13 WIB

Festival Cahaya di Denpasar Bali, Destinasi Liburan Akhir Tahun 2024

Monday, 9 December 2024 - 17:43 WIB

Polisi Bakal Periksa Pria Disabilitas yang Diduga Perkosa Mahasiswi Mataram

Berita Terbaru