Anggota PPS di Magetan Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Saat Persiapan Pilkada 2024

- Redaksi

Thursday, 28 November 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bernama Hadi Purwanto, meninggal dunia pada Rabu (27/11/2024) dini hari.

Hadi diduga kelelahan setelah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Divisi Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, Nanik Yasiroh, menyampaikan bahwa Hadi beberapa hari terakhir merasa tidak enak badan dan sangat lelah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan keluarganya, Hadi juga kehilangan nafsu makan karena kelelahan.

“Kita tadi takziah ke rumah beliau, dari keterangan keluarga beberapa hari terakhir beliau merasa badannya tidak enak kecapekan dan tidak mau makan,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Bobol Rumah Kosong di Pekanbaru dan Kampar

Pada Selasa malam (26/11/2024), Hadi berencana untuk pijat karena merasa lemas. Namun, saat akan dipijat, kondisinya semakin memburuk.

Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Madiun sekitar pukul 22.00 WIB. Sayangnya, Hadi mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 03.00 WIB keesokan harinya.

“Beliau dibawa ke RSI Madiun sekitar pukul 22.00 WIB dan meninggal dunia pukul 03.00 WIB (keesokan harinya),” ucapnya.

Nanik menjelaskan bahwa Hadi meninggal saat melaksanakan tugasnya sebagai sekretaris PPS.

Tugas terakhirnya adalah mengawasi pengiriman logistik Pilkada 2024 ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS).KPU Kabupaten Magetan memastikan bahwa almarhum terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini, data-data sedang dikumpulkan untuk keperluan prosedur pencairan santunan.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap Iklan Pekerjaan di Media Sosial

“Beliau meninggal dalam tugas mempersiapkan TPS dan pengawasan pergeseran logistik. Sesuai regulasi, kami ada BPJS Ketenagakerjaan, kami menghimpun data-data dulu untuk melengkapi prosedur pencairan BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan beratnya tanggung jawab para petugas dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
14 Ribu Hektare Sawah di Lumajang Rusak karena Serangan Tikus, Pemerintah Turun Tangan
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB