Imigrasi Surabaya Gagalkan 5 WNI ke India, Diduga untuk Jual Ginjal Secara Ilegal

- Redaksi

Monday, 11 November 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imigrasi Surabaya Gagalkan 5 WNI ke India (Dok. Ist)

Imigrasi Surabaya Gagalkan 5 WNI ke India (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya berhasil menggagalkan rencana keberangkatan lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga hendak melakukan transplantasi ginjal ilegal di India.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (9/11/2024) lalu di Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya.

Awalnya, para petugas memeriksa salah satu penumpang yang mengaku akan pergi ke luar negeri untuk keperluan pengobatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, penjelasan yang diberikan oleh penumpang tersebut terkesan tidak jelas. Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, menjelaskan bahwa WNI tersebut mengaku akan melakukan perjalanan untuk pengobatan istrinya.

Namun pemeriksaan dokumen dan pesan digital yang ditemukan menunjukkan indikasi adanya rencana transplantasi ginjal.

“Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bukan hanya satu orang,” kata Ramdhani saat dikonfirmasi, Minggu (10/11)

Baca Juga :  Istana Buka Suara Soal Isu Minuman Beralkohol di Jamuan Makan Malam dengan Macron

Ternyata, lima orang WNI lain juga diduga berencana pergi ke India dengan alasan transplantasi ginjal.

Petugas langsung menahan keberangkatan mereka dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah pemeriksaan, Imigrasi mendapati kelima WNI tersebut terlibat dalam jaringan perdagangan organ yang diduga ilegal.

“Dari hasil proses pendalaman, kelimanya mengindikasikan bahwa adanya jaringan yang terstruktur,” ujarnya.

Namun, Ramdhani menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengecek negara-negara yang pernah dikunjungi oleh para WNI tersebut.

“Sesuai dengan komitmen kami untuk menjaga integritas dan keamanan perbatasan negara. Pencegahan TPPO dan TPPM serta penguatan pemeriksaan keimigrasian di tempat imigrasi sesuai program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI,” tutupnya.

Berita Terkait

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Berita Terbaru

Cara Mengamalkan Al Samad

Pendidikan

Bagaimana Cara Mengamalkan Al Samad dalam Kehidupan Sehari-hari?

Wednesday, 27 Aug 2025 - 16:30 WIB