Pentingnya Pendidikan Akhlak dalam Mengendalikan Pergaulan Anak Muda

- Redaksi

Thursday, 14 November 2024 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Di zaman yang semakin modern ini, tantangan bagi para generasi muda dalam menjaga pergaulan yang sehat kian bertambah.

Berita-berita di televisi maupun media online semakin sering menyoroti kasus-kasus perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, tindakan bunuh diri, hingga pergaulan bebas.

Semua ini menunjukkan adanya masalah besar dalam kendali diri dan pola interaksi sosial generasi muda yang tidak dapat dianggap remeh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan-tindakan seperti tawuran atau penyalahgunaan narkoba seringkali berakar pada emosi yang tidak terkendali, seperti amarah atau rasa putus asa.

Sebagian besar anak-anak atau remaja mungkin tidak memahami bagaimana cara mengelola emosi mereka, terutama ketika menghadapi situasi yang memicu stres atau konflik.

Baca Juga :  Komplotan Pengedar Sabu di Jombang Diringkus Polisi, Satu Residivis Kembali Berulah

Di sinilah peran pendidikan akhlak menjadi sangat penting. Jika sejak dini anak-anak diajarkan cara mengendalikan emosi, memahami perasaan orang lain, dan berperilaku baik terhadap sesama, perilaku menyimpang dapat diminimalisasi.

Pendidikan akhlak bukan sekadar memberi tahu anak tentang mana yang benar dan salah, namun lebih kepada mengajarkan mereka nilai-nilai moral, kesabaran, dan pengendalian diri.

Salah satu hal yang sangat penting diajarkan adalah bagaimana cara mengendalikan amarah.

Amarah merupakan emosi yang wajar, namun tanpa pengendalian yang baik, amarah dapat menyebabkan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Melalui bimbingan akhlak yang baik, anak-anak diajarkan untuk mengatasi amarah secara bijak, misalnya dengan menenangkan diri atau mengambil waktu sejenak untuk berpikir sebelum bertindak.

Baca Juga :  Menko Yusril Tegaskan Hakim yang Terlibat Suap Harus Diproses Hukum

Selain mengendalikan emosi, anak-anak juga perlu diajarkan cara berinteraksi yang positif dengan sesama.

Kemampuan berkomunikasi yang baik dan saling menghormati adalah kunci dalam menjaga hubungan sosial yang sehat.

Pendidikan akhlak memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya menghargai perbedaan pendapat, bersikap sabar, dan tidak memaksakan kehendak.

Sifat-sifat ini bukan hanya membantu mereka untuk lebih mudah diterima dalam pergaulan, tetapi juga untuk menghindarkan mereka dari konflik yang bisa berujung pada perilaku negatif seperti perkelahian.

Tentu, pendidikan akhlak ini membutuhkan peran besar dari para orang tua.

Orang tua perlu menyadari bahwa pembentukan karakter tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah.

Anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai moral jika mereka melihat langsung contoh yang baik dari orang-orang terdekat mereka, terutama orang tua.

Baca Juga :  Lowongan IT Support Alfamart Bandung

Menjadi teladan dalam bersikap, berperilaku sabar, serta mengendalikan emosi akan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan akhlak anak.

Tidak ada yang lebih penting daripada mengajarkan anak-anak kita untuk bersikap bijak dalam menghadapi segala situasi.

Di era yang penuh tantangan ini, mengajarkan akhlak sejak dini adalah salah satu langkah preventif untuk menjauhkan mereka dari perilaku menyimpang.

Dengan bimbingan yang baik, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kendali diri yang kuat, mampu menghargai orang lain, dan siap berperilaku positif dalam menghadapi pergaulan.***

Berita Terkait

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Wednesday, 9 July 2025 - 14:29 WIB

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Berita Terbaru

Jay Idzes Dibidik LOSC Lille

Olahraga

Jay Idzes Dibidik LOSC Lille: Outlier Asia Tengah Sorotan Eropa

Thursday, 10 Jul 2025 - 15:13 WIB