IHSG Dibuka Menguat, Analis Prediksi Tren Bearish di Tengah Sentimen Global

- Redaksi

Friday, 27 December 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari lantai bursa, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dimulai dengan optimisme, ditandai oleh penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada di zona hijau pada level 7.065.

Namun, Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan mengalami tekanan bearish.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka memperkirakan indeks akan bergerak dalam rentang support di 6.930 dan resistance di 7.200.

Minimnya aktivitas perdagangan global akibat libur Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu faktor yang membuat pergerakan pasar relatif sepi.

Di kawasan Asia, bursa saham menunjukkan pergerakan yang bervariasi, dengan sebagian mengalami kenaikan sementara lainnya melemah.

Menurut Tim Analis Phillip Sekuritas, pelaku pasar masih menunggu sejumlah data ekonomi penting dari berbagai negara.

Baca Juga :  IHSG Merosot 0,87% Akibat Demo RUU Pilkada, Saham Bank Tertekan

Dari Jepang, data yang menjadi perhatian meliputi penjualan ritel, inflasi Tokyo, produksi industri, dan tingkat pengangguran.

Sementara itu, dari Tiongkok, data Industrial Profits menjadi fokus utama.

Di Indonesia, data Neraca Perdagangan menjadi sorotan, sedangkan India akan merilis data cadangan devisa.

Selain data ekonomi, tingkat imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat juga menjadi faktor yang memengaruhi sentimen pasar.

Yield surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun tercatat turun 1 basis poin (bps) menjadi 4,58 persen.

“Yield US Treasury note 10 tahun telah meningkat lebih dari 40 bps sepanjang bulan ini, terutama setelah bank sentral AS merevisi proyeksi pemangkasan suku bunga di tahun 2025,” jelas Tim Analis Phillip Sekuritas.

Baca Juga :  Sentimen Positif Mendorong Penguatan IHSG dan Rupiah: Euforia Pilkada dan Investasi Prabowo

Federal Reserve (The Fed) memberikan sinyal bahwa pemangkasan suku bunga pada tahun depan hanya akan dilakukan dua kali, lebih sedikit dibandingkan empat kali yang sebelumnya diproyeksikan pada September.

Data pasar tenaga kerja AS yang dirilis semalam memperkuat pandangan hawkish The Fed.

Klaim awal tunjangan pengangguran menunjukkan penurunan sebesar 1.000 menjadi 219.000 pada pekan lalu, bertolak belakang dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 224.000.

Data ini mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap kuat menjelang tahun 2025.

Solidnya data ini sejalan dengan pandangan The Fed yang memprioritaskan pengendalian inflasi dibandingkan risiko perlambatan pasar tenaga kerja.

Menurut The Fed, inflasi saat ini masih menjadi ancaman utama bagi perekonomian AS.

Baca Juga :  Peran Pisau dalam Tata Cara Makan: Membuat Pengalaman Makan Lebih Sopan dan Menyenangkan

Dikarenakan oleh permasalahan tersebut, kebijakan moneter yang ketat dianggap perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Dengan berbagai sentimen global yang beragam, IHSG diperkirakan akan menghadapi tantangan dalam beberapa waktu ke depan.

Minimnya aktivitas perdagangan akibat libur akhir tahun, ditambah dengan pengaruh data ekonomi global dan pergerakan yield obligasi AS, menjadi faktor yang perlu dicermati oleh para investor.

Tim Analis Phillip Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan data ekonomi serta kebijakan moneter global yang dapat memengaruhi arah pergerakan IHSG.

Meskipun IHSG dibuka menguat hari ini, potensi tekanan bearish masih cukup besar hingga akhir pekan.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB