Keberhasilan Oposisi Bersenjata di Suriah: Damaskus Dikuasai, Assad Dikabarkan Kabur

- Redaksi

Sunday, 8 December 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idOposisi bersenjata di Suriah mengumumkan pencapaian besar dalam perjuangan mereka melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

Dalam pernyataan terbaru, mereka mengklaim telah berhasil merebut ibu kota, Damaskus, sementara Presiden Assad dikabarkan melarikan diri dari negara tersebut.

Kabar ini menandai salah satu peristiwa paling signifikan dalam konflik panjang yang telah melanda Suriah selama lebih dari satu dekade.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komandan kelompok Hayat Tahrir al-Sham, Abu Mohammed al-Julani, mengungkapkan bahwa meskipun rezim Assad telah kehilangan kendali atas Damaskus,

lembaga-lembaga negara tetap akan beroperasi di bawah pengawasan Perdana Menteri Assad sampai proses transisi kekuasaan dapat dilakukan secara resmi.

Langkah ini, menurut al-Julani, bertujuan untuk memastikan stabilitas selama periode transisi dan menghindari kekosongan kekuasaan yang dapat memperburuk situasi.

Baca Juga :  Kabar Bahagia: Stefan William dan Ria Andrews Umumkan Kelahiran Anak Pertama

Penguasaan atas Damaskus terjadi hanya beberapa jam setelah kelompok-kelompok oposisi melancarkan serangan kilat yang berhasil merebut sejumlah kota strategis.

Serangan ini menunjukkan tingkat koordinasi yang tinggi di antara berbagai faksi oposisi, yang sebelumnya sering terpecah belah oleh perbedaan kepentingan.

Krisis terbaru ini segera menarik perhatian internasional. Negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Irak, Iran, Turki, dan Rusia merilis pernyataan bersama yang menyebut perkembangan ini sebagai situasi yang sangat berbahaya.

Mereka menyerukan agar semua pihak yang terlibat mendukung penyelesaian politik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan meminimalkan dampak terhadap rakyat Suriah yang telah lama menderita akibat perang.

Meskipun rincian mengenai keberadaan Bashar al-Assad belum dikonfirmasi secara independen, kabar pelariannya memicu spekulasi mengenai langkah selanjutnya dari oposisi dan komunitas internasional.

Baca Juga :  Pemerintah Indonesia Mengirim Utusan untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Banyak pengamat politik percaya bahwa ini bisa menjadi titik balik dalam sejarah konflik Suriah, yang sebelumnya menemui jalan buntu antara kekuatan pemerintah, oposisi, dan berbagai aktor internasional yang terlibat.

Namun, meski keberhasilan oposisi ini dianggap sebagai pukulan besar bagi rezim Assad, tantangan yang lebih besar mungkin akan muncul dalam waktu dekat.

Pengelolaan transisi kekuasaan, penyatuan faksi-faksi yang berbeda dalam oposisi, serta potensi campur tangan asing adalah beberapa masalah krusial yang harus dihadapi.

Di sisi lain, banyak pihak mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil langkah konkret dalam mendukung penyelesaian damai di Suriah.

Sebuah solusi jangka panjang yang mencakup rekonsiliasi nasional dan pembangunan kembali negara dianggap sangat mendesak, mengingat kerusakan infrastruktur dan trauma sosial yang telah dialami rakyat Suriah.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT Periode November-Desember 2024 Mulai Dilakukan Secara Serentak

Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana negara-negara yang sebelumnya mendukung rezim Assad, seperti Rusia dan Iran, akan merespons situasi ini.

Dukungan mereka terhadap pemerintahan Assad selama bertahun-tahun telah menjadi salah satu alasan utama mengapa konflik Suriah sulit diselesaikan melalui jalur diplomasi.

Dalam beberapa hari mendatang, arah perkembangan krisis ini akan sangat menentukan masa depan Suriah, baik dalam konteks domestik maupun geopolitik.

Dunia kini menunggu apakah pihak-pihak yang terlibat dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengakhiri konflik atau justru membiarkan situasi semakin memburuk.***

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru