Kenaikan PPN untuk Barang Mewah dan Usulan Penurunan Pajak Kebutuhan Pokok

- Redaksi

Thursday, 5 December 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Pemerintah resmi menetapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang-barang yang dikategorikan sebagai barang mewah, seperti mobil mewah, apartemen mewah, dan rumah mewah.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (5/12/2024), menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan beban pajak lebih besar kepada kelompok ekonomi atas.

Ia menyebut bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku untuk barang-barang dengan ciri khas kemewahan yang tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dasco juga menekankan bahwa barang-barang lain di luar kategori tersebut tetap dikenakan PPN sebesar 11%.

Barang kebutuhan pokok serta pelayanan yang bersifat langsung kepada masyarakat tidak mengalami perubahan tarif pajak.

Baca Juga :  Puluhan Kelompok Senin Siap Meriahkan Festival Kuda Kepang 2024 di Polres Pringsewu

Menurutnya, kebijakan ini dirancang dalam upaya untuk tidak memberatkan masyarakat umum, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Selain memberikan informasi tentang kenaikan tarif PPN untuk barang mewah, Dasco menyampaikan bahwa DPR telah mengajukan usulan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan PPN yang berlaku pada kebutuhan pokok.

Usulan ini muncul sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat yang menginginkan keringanan beban pajak, khususnya untuk barang-barang yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam tanggapannya, Presiden Prabowo disebutkan akan mempertimbangkan dan mengkaji lebih lanjut usulan tersebut.

Langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap dampak kebijakan fiskal pada daya beli masyarakat.

Presiden juga menginstruksikan agar masukan dari DPR dan masyarakat ditinjau dengan cermat sebelum mengambil keputusan akhir.

Baca Juga :  Kolam Renang Siliwangi Bandung: Destinasi Menyegarkan di Tengah Kota

Pada kesempatan yang sama, Dasco mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menggelar rapat internal untuk membahas kebijakan terkait pajak, termasuk usulan penurunan PPN untuk kebutuhan pokok.

Presiden Prabowo dikabarkan memanggil beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan, untuk menghadiri rapat khusus pada sore hari itu.

Menurut Dasco, hasil pembahasan rapat tersebut akan menjadi dasar pengambilan keputusan terkait perubahan tarif PPN.

Ia memperkirakan bahwa keputusan ini diharapkan segera diumumkan setelah kajian selesai dilakukan.

Kebijakan kenaikan PPN untuk barang mewah dinilai sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara tanpa memberikan beban berlebih kepada masyarakat kecil.

Sementara itu, usulan penurunan PPN untuk kebutuhan pokok diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat umum, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Jelaskan Bagaimana Dampak Penerimaan Pajak yang Tidak Sesuai Target Memengaruhi Perekonomian Suatu Negara?

Dengan mengedepankan prinsip keadilan pajak, pemerintah diharapkan mampu menciptakan kebijakan fiskal yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan.

Keputusan akhir terkait tarif pajak ini menjadi perhatian banyak pihak karena akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sehari-hari.***

Berita Terkait

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Berita Terkait

Sunday, 13 July 2025 - 17:10 WIB

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!

Sunday, 13 July 2025 - 16:54 WIB

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Sunday, 13 July 2025 - 12:18 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Saturday, 12 July 2025 - 08:52 WIB

Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Berita Terbaru

Teka-teki Snack I Love MPLS

Pendidikan

Arti dan Jawaban Teka-teki Snack I Love MPLS yang Bikin Penasaran

Tuesday, 15 Jul 2025 - 16:27 WIB

 Permen Dangdut MPLS

Pendidikan

Mengupas Jawaban Permen Dangdut MPLS untuk Siswa Baru

Tuesday, 15 Jul 2025 - 16:19 WIB

Cara Cek Resi JNT Lewat HP Tanpa Ribet

Teknologi

Gampang dan Cepat! Begini Cara Cek Resi JNT Lewat HP Tanpa Ribet

Tuesday, 15 Jul 2025 - 12:39 WIB

Cara Memunculkan Ruler di Word

Teknologi

5 Cara Memunculkan Ruler di Word dengan Mudah

Tuesday, 15 Jul 2025 - 12:32 WIB