Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan

- Redaksi

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Edi Sunarsono (68), ayah dari Osima Yukari (30), korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, masih menggantungkan harapan akan keselamatan putrinya.

Ia berharap Osima, yang hingga kini belum ditemukan, hanya mengalami luka ringan dan mungkin terdaftar di salah satu rumah sakit namun datanya belum terverifikasi.

“Harapan saya, kalau ada mukjizat, monggo-lah, siapa tahu, ini ketelingsud ya, ketelingsud. Maksudnya ketelingsud iki apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana,” ujar Edi saat wartawan menemuinya di Rumah Sakit Bhayangkari Polri, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Edi mengungkapkan bahwa keluarga besarnya masih optimis Osima dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga :  ASEAN Bahas Krisis Myanmar, Malaysia Tekankan Perluasan Gencatan Senjata

“Nah, keluarga semua kan belum yakin kalau Ema sudah (tidak ada),” ujar Edi.

“Mungkin untuk bombong hatinya dewek-dewek, anakku urip, ponakanku urip padahal dia tahu sebetulnya,” tambahnya

Mereka belum sepenuhnya percaya bahwa putrinya menjadi salah satu korban kebakaran tersebut.

Meski demikian, Edi menyatakan akan menerima kenyataan dengan ikhlas jika nyawa putrinya tidak dapat diselamatkan.

“Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digelani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada,” kata Edi.

Ia tidak ingin larut dalam kesedihan, meyakini bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan.

Saat ini, Edi berharap proses identifikasi jenazah dapat segera diselesaikan.

Baca Juga :  Konvoi Bikin Resah, Kapolres Lamongan Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Anak dengan Ketat

Jika hasil tes DNA menunjukkan kecocokan dengan dirinya, ia berniat segera membawa jenazah putrinya kembali ke kampung halaman di Kendal, Jawa Tengah.

“Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali, otomatis kan tes DNA. Harapan saya, clear, cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera,” ujar Edi.

“Kalau clear, bisa saya bawa pulang, kalau bisa lho ya. Harapan saya, bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu,” tambahnya.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB