Toyota Dukung Penerapan B40 dengan Kendaraan Ramah Lingkungan

- Redaksi

Wednesday, 18 December 2024 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toyota Dukung Penerapan B40 (Dok. Ist)

Toyota Dukung Penerapan B40 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – PT Toyota-Astra Motor (TAM) siap mendukung kebijakan pemerintah tentang penggunaan biodiesel 40% (B40) yang akan mulai berlaku pada tahun 2025.

Kebijakan ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan mencampur solar dan bahan bakar nabati dari minyak kelapa sawit.

Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, menyatakan bahwa perusahaan sudah mempersiapkan kendaraan dengan teknologi bahan bakar fleksibel yang bisa menggunakan campuran bahan bakar fosil dan bioetanol.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa kendaraan yang telah dipamerkan di Indonesia antara lain Kijang Innova Zenix HEV E85 dan Fortuner E100.

“Pemerintah tahun depan, contoh biodiesel, mau pakai B40, kita dari Toyota siap untuk mendukung ini.

Baca Juga :  Telaga Ngebel, Destinasi Favorit Wisatawan di Ponorogo Saat Libur Tahun Baru

Kemudian juga dengan bioetanol, kita juga siap untuk mendukung kendaraan-kendaraan kita sampai ke E10,” kata Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto di Jakarta, Selasa (17/12) malam.

Toyota juga terus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.

Selain kendaraan bahan bakar fleksibel, perusahaan sudah memiliki banyak model kendaraan elektrifikasi, termasuk 22 model di bawah merek mewah Lexus.

Henry menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca melalui investasi pada kendaraan rendah emisi dan teknologi ramah lingkungan.

“Tahun ini, maupun ke depannya, kita juga fokus memiliki kendaraan dengan menggunakan bahan bakar yang kita sebut Flexy Fuel, bisa menggunakan bioetanol bisa juga dengan biodiesel,” kata Henry.

Baca Juga :  Razia Hotel di Brebes: 25 Pasangan Muda-Mudi Terjaring di Siang Hari

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan produksi B40 pada tahun 2025 mencapai 15,62 juta kiloliter.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mendukung upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB