Apakah Boleh Berhubungan Saat Haid? Begini Pandangan Islam Menyikapinya!

- Redaksi

Thursday, 30 January 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Banyak pasangan suami-istri yang bertanya, “Apakah boleh berhubungan intim saat haid menurut Islam?” Pertanyaan ini penting dijawab berdasarkan sumber syariat yang valid, yaitu Al-Quran dan Hadist, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Artikel ini akan mengulas hukum serta hikmah di balik larangan tersebut, lengkap dengan pandangan ulama.

Hukum Berhubungan Saat Haid dalam Islam

Dalam Islam, hubungan intim saat istri sedang haid dilarang secara tegas. Hal ini tertuang dalam QS. Al-Baqarah ayat 222:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ‘Itu adalah kotoran.’ Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita (istri) di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci…”

Ayat ini menjadi dasar larangan berhubungan badan selama masa haid. Selain itu, Rasulullah SAW juga menegaskan hal ini dalam sebuah hadist:

Baca Juga :  Bagaimana Pengalaman Ibu/bapak dalam Mendapatkan Layanan Responsif Saat Bersekolah Dulu?

“Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Ibnu Majah, dinilai sahih oleh Al-Albani).

Larangan Khusus pada Hubungan Intim, Bukan Semua Bentuk Kedekatan

Meski hubungan intim dilarang, Islam tidak melarang suami-istri untuk bercanda atau menunjukkan kasih sayang selama haid, seperti pelukan, ciuman, atau berbincang hangat, selama tidak mendekati area yang dilarang. Hal ini diperkuat oleh riwayat Aisyah RA:

“Nabi SAW biasa berbaring di pangkuanku saat aku sedang haid, lalu beliau membaca Al-Quran.” (HR. Bukhari).

Hikmah di Balik Larangan

  1. Menjaga Kesehatan
    Secara medis, berhubungan saat haid dapat meningkatkan risiko infeksi pada wanita karena leher rahim terbuka dan darah haid mengandung bakteri. Larangan ini menunjukkan keselarasan Islam dengan prinsip kesehatan.
  2. Menghormati Proses Alami Tubuh
    Haid adalah fase pembersihan rahim. Menghindari hubungan intim saat ini adalah bentuk penghormatan terhadap proses biologis tersebut.
  3. Menjaga Kesucian Ibadah
    Wanita haid tidak diperbolehkan shalat atau puasa. Larangan berhubungan intim juga mengajarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesucian diri sebelum kembali beribadah.
Baca Juga :  COBA Berikan Contoh-Contoh Lain Dari Kos Kualitas, Selain Yang Ada Pada BMP Akuntansi Biaya

Kafarah bagi yang Melanggar

Ulama sepakat bahwa suami yang sengaja melanggar larangan ini wajib bertaubat dan membayar kafarah (denda) berupa sedekah.

Besarannya berdasarkan pendapat ulama, seperti 1 dinar (setara 4,25 gram emas) atau separuhnya, sebagai bentuk penyesalan.

Alternatif Menjaga Keharmonisan

Agar keharmonisan tetap terjaga, pasangan bisa:

  • Memperbanyak quality time non-fisik.
  • Saling mengungkapkan perhatian melalui kata-kata atau hadiah.
  • Membahas rencana masa depan bersama.

Islam melarang hubungan intim saat haid demi menjaga kesehatan, kesucian, dan keharmonisan rumah tangga.

Meski demikian, larangan ini tidak menghilangkan hak pasangan untuk saling mencintai. Dengan memahami hukum dan hikmahnya, suami-istri bisa menjalani kehidupan pernikahan yang lebih bijak dan berkah.

Baca Juga :  Doa Niat Mandi Junub: Persiapan Spiritual untuk Mensucikan Hadats Besar

Dengan mematuhi aturan ini, seorang Muslim tidak hanya taat pada syariat, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap pasangan dan kesehatan reproduksi. Wallahu a’lam bish-shawab.

 

Berita Terkait

Jelaskan Apa yang Bisa Menyebabkan Seekor Ikan Mas Menjadi Haram Dimakan? Simak Penjelasannya!
Bagaimana Hikmah yang Kalian dapatkan dari Proses Pembentukan Bumi dengan Isu Pemanasan Global dan Kerusakan Bumi?
Cara Menghitung Laba Bersih: Panduan Lengkap untuk Pemula
Menguak Misteri Cara Belut Berkembang Biak: Dari Bertelur hingga Transgender!
Berikan Alasan Mengapa Anda Sebagai Seorang Guru Harus Memahami Tingkat Perkembangan dan Pertumbuhan Siswa?
Jelaskan Mengapa Allah SWT Menetapkan Hukum Halal dan Haram? Berikut Jawabannya!
Mengapa Publik Aktif dan Laten Menjadi Perhatian Humas di Era Digital? Simak Penjelasannya!
Bagaimana Bullying dapat Mempengaruhi Kesehatan Fisik? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 20:10 WIB

Jelaskan Apa yang Bisa Menyebabkan Seekor Ikan Mas Menjadi Haram Dimakan? Simak Penjelasannya!

Tuesday, 28 October 2025 - 19:58 WIB

Bagaimana Hikmah yang Kalian dapatkan dari Proses Pembentukan Bumi dengan Isu Pemanasan Global dan Kerusakan Bumi?

Tuesday, 28 October 2025 - 16:58 WIB

Cara Menghitung Laba Bersih: Panduan Lengkap untuk Pemula

Sunday, 26 October 2025 - 16:00 WIB

Berikan Alasan Mengapa Anda Sebagai Seorang Guru Harus Memahami Tingkat Perkembangan dan Pertumbuhan Siswa?

Sunday, 26 October 2025 - 14:05 WIB

Jelaskan Mengapa Allah SWT Menetapkan Hukum Halal dan Haram? Berikut Jawabannya!

Berita Terbaru

Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka

Teknologi

Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Ini Penyebab dan Solusinya

Wednesday, 29 Oct 2025 - 13:59 WIB

CamScanner menjamin keamanan data dengan enkripsi canggih dan sertifikasi ISO global, menjaga privasi dokumen pengguna di seluruh dunia.

Rekomendasi

CamScanner: Menjamin Keamanan Data dan Membangun Kepercayaan Global

Wednesday, 29 Oct 2025 - 11:18 WIB

Rumus dan Cara Menghitung Laba Bersih

Pendidikan

Cara Menghitung Laba Bersih: Panduan Lengkap untuk Pemula

Tuesday, 28 Oct 2025 - 16:58 WIB