Kapan Presiden Prabowo Subianto Ngantor di IKN? Basuki Hadimuljono Tegaskan Hal Ini

- Redaksi

Wednesday, 22 January 2025 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mulai berkantor di IKN setelah seluruh gedung pemerintahan, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif, selesai dibangun.

“Beliau menyampaikan, kalau sudah semua lengkap, eksekutif, yudikatif, dan legislatif, beliau pasti akan pindah ke sana. Sudah siap,” kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan alokasi anggaran sebesar Rp 48,8 triliun dalam lima tahun mendatang, yang akan dicairkan secara bertahap.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang kita fokus pada pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan, di sini nanti kita berharap ditahap kedua 2025-2029 dan tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa sudah di approve anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN itu Rp 48,8 triliun untuk 5 tahun ke depan. Tentu akan dibagi dalam tahapan tahapan yang harus dikawal dengan ketat,” kata Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai rapat terbatas dengan Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Kalahkan Malaysia, Timnas Indonesia Berhasil Melaju ke Final Piala AFF U-19

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, menyebut pemerintah memprioritaskan pembangunan gedung legislatif dan yudikatif terlebih dahulu.

Dalam prosesnya, akan dilakukan penyesuaian teknis untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.

“Anggaran tersebut dipersiapkan untuk dialokasikan agar kami khususnya OIKN bisa menyelesaikan projek pembangunan fasilitas atau gedung-gedung yang digunakan untuk parlemen, dan yudikatif,” ujarnya.

“Dari rancangan awal yang sudah dimiliki kita lakukan review kembali, ada penyesuaian sana sini secara teknis dan pada saatnya nanti kita sudah bisa melanjutkan pembangunan dan mudah-mudahan bisa mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan,” lanjut AHY

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru