Pendidikan

Jelaskan Mengapa Beriman Kepada Hari Akhir Menjadikan Manusia Mawas Diri dalam Bertindak? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Jelaskan mengapa beiman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak? Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan salah satu rukun iman dalam agama Islam.

Keyakinan ini tidak hanya sekadar percaya pada akhir kehidupan dunia, tetapi juga membentuk pola pikir dan perilaku manusia dalam keseharian.

Salah satu dampak penting dari keimanan ini adalah munculnya sikap mawas diri (kehati-hatian) dalam bertindak. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Konsep Pertanggungjawaban di Akhirat

Keyakinan akan adanya hari akhir mengingatkan manusia bahwa setiap perbuatan, sekecil apa pun, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Surah Al-Zalzalah ayat 7-8 menyatakan:
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun tindakan yang luput dari catatan amal. Kesadaran ini mendorong manusia untuk berpikir dua kali sebelum melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai agama dan kemanusiaan.

2. Menghindari Sikap Serakah dan Merugikan Orang Lain

Iman kepada hari akhir mengajarkan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Harta, jabatan, atau popularitas tidak akan dibawa ke alam kubur.

Pemahaman ini membuat manusia lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan hak orang lain. Contohnya, menghindari korupsi, manipulasi, atau eksploitasi karena sadar bahwa semua itu akan menjadi beban di akhirat.

3. Mendorong Perilaku Etis dan Berempati

Orang yang beriman kepada hari akhir cenderung lebih mengutamakan kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Mereka akan berpikir panjang sebelum menyakiti orang lain, berbohong, atau melanggar aturan.

Hal ini didorong oleh keyakinan bahwa setiap interaksi sosial memiliki konsekuensi spiritual. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menolong saudaranya, Allah akan menolongnya di hari kiamat.” (HR. Muslim)

4. Mengurangi Sikap Egois dan Materialistis

Kesadaran bahwa dunia bukan tujuan akhir membuat manusia tidak terjebak pada kepentingan pribadi semata.

Mereka lebih memilih berbuat baik, seperti sedekah, membantu sesama, atau menjaga lingkungan, karena percaya bahwa amal tersebut menjadi investasi untuk kehidupan abadi.

5. Menjaga Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat

Iman kepada hari akhir tidak berarti mengabaikan urusan duniawi, tetapi justru mendorong manusia untuk bertindak proporsional. Setiap langkah diambil dengan pertimbangan dampak jangka panjang, baik secara duniawi maupun ukhrawi.

Beriman kepada hari akhir menjadi pengingat spiritual yang kuat agar manusia senantiasa mawas diri. Keyakinan ini membentuk karakter yang bertanggung jawab, berempati, dan berorientasi pada kebaikan universal. Dengan demikian, keimanan tidak hanya menjadi dogma, tetapi juga panduan praktis dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

SwaraWarta.co.id - Kabar mengenai kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali mencuat, dan…

10 hours ago

Bagaimana Proses Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Sidang PPPKI?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI? Pancasila, sebagai dasar…

12 hours ago

13 Situs Nonton Film Gratis Terbaik 2025: Hiburan Legal Tanpa Keluar Duit!

SwaraWarta..co.id - Apakah kamu sedang mencari cara untuk menikmati film favorit tanpa harus berlangganan layanan…

13 hours ago

Mengapa Sila Pertama Pancasila Menjiwai Sila-sila yang Lain? Simak Jawabannya Berikut!

SwaraWarta.co.id – Mengapa sila pertama Pancasila menjiwai sila-sila yang lain? Pancasila sebagai dasar negara Indonesia…

13 hours ago

Buatlah Peta Konsep Tentang Perbedaan Sunnah Hadist, Atsar, dan Khabar? Berikut Penjelasannya

SwaraWarta.co.id - Buatlah peta konsep tentang perbedaan sunnah hadist atsar dan khabar? Memahami ilmu hadits…

14 hours ago

Bagaimana Kalian Mengamalkan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pandangan Hidup Bangsa dan Ideologi Negara?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana kalian mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara pandangan hidup bangsa dan ideologi negara?…

1 day ago