Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025

- Redaksi

Thursday, 20 March 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Syawal 1446 Hijriah pada 29 Ramadan atau 29 Maret 2025.

Sidang ini akan menjadi momen penting dalam menentukan kapan umat Islam di Indonesia akan merayakan Idulfitri.

Sebagai persiapan, Kemenag telah mengadakan Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di Gedung Kemenag, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, Kemenag menegaskan bahwa penentuan awal Syawal dilakukan dengan mengombinasikan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung), sesuai ajaran Islam.

Metode ini juga sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tentang penetapan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca Juga :  Artis Sandy Permana Diduga jadi Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Bukti Ini

Berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi bulan akan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB.

Ketika matahari terbenam pada hari tersebut, posisi hilal diperkirakan masih sangat rendah, berkisar antara minus tiga derajat di wilayah Papua hingga minus satu derajat di Aceh. Kondisi ini akan menjadi pertimbangan utama dalam penetapan 1 Syawal 1446 H.

“Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” jelas Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad.

Rukyat hilal yang dilakukan dalam sidang isbat memiliki dua dimensi penting. Pertama, dimensi ta’abbudi, yang merujuk pada sunnah Nabi Muhammad SAW dalam menentukan awal dan akhir bulan hijriah melalui rukyatul hilal.

Baca Juga :  Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dua Kali, Warga Diminta Waspada

Dengan pendekatan ini, sidang isbat tidak hanya menjadi kegiatan ilmiah, tetapi juga memiliki nilai ibadah bagi umat Islam.

Keputusan dari sidang isbat ini akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian Agama dan menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idulfitri 1446 H.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru