Mantan Menteri Jokowi Ikut Turun Aksi, Begini Katanya!

- Redaksi

Thursday, 22 August 2024 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tom Lembong 
(Dok. Ist)

Tom Lembong (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Mantan Menteri Perdagangan di era pemerintahan Jokowi periode pertama, Thomas Trikasih Lembong, yang juga dikenal sebagai Tom Lembong, turut serta dalam demonstrasi buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (22/8/2024).

Aksi ini digelar untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta revisi UU Pilkada 2024.

Di lokasi, Tom Lembong terlihat mengenakan kaus polo berwarna putih dan abu-abu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia bahkan sempat naik ke atas mobil orasi untuk menyampaikan aspirasinya.

Tom, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menyatakan bahwa kehadirannya dalam aksi ini merupakan inisiatif pribadi, bukan mewakili kepentingan dari pasangan calon Capres-Cawapres manapun.

Baca Juga :  Revisi Aturan Presidential Threshold: Wakil Ketua Baleg DPR Soroti Kualitas dan Kaderisasi Capres

“Kehadiran Anda semua pada momen yang historis, momen yang kritis. Saya di sini, saat ini, berdiri di sini, mewakili diri saya sendiri. Saya tidak berdiri di sini mewakili 01, tidak berdiri di sini mewakili 02, tidak berdiri di sini mewakili 03. Tapi, sudah dapat titipan dari istri dan anak saya. Saya ikut mewakili keluarga istri anak saya,” kata Tom Lembong, dalam orasinya.

Menurut Tom Lembong, aksi ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah.

Ia menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada di titik krusial, di mana rakyat sedang menentukan masa depan yang akan berdampak bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada anak-cucu serta generasi mendatang.

Baca Juga :  Viral Aksi Protes Pengepul dan Peternak Susu Sapi di Boyolali, Begini Kata Pemprov

“Sejarah menunjukkan, begitu demokrasi diruntuhkan, begitu lembaga-lembaga negara, wibawanya mulai dihilangkan. Itulah langkah-langkah pertama menuju kemiskinan, menuju kesengsaraan. Pelan-pelan kebebasan akan hilang, peluang untuk berkarya akan hilang. Peluang untuk melayani alas sebenar wadah pelan-pelan akan berjaya. Itu adalah bukti dari sejarah. Jadi, mari kita berjuang,” ujar Tom Lembong.

“Mari kita semuanya tertib. Mari kita semuanya damai. Bahwa kita marah, bukan berarti kita tidak bisa damai. Bahwa kita marah, bukan berarti kita tidak bisa tertib. Mari kita tunjukkan, teman-teman, ibu bapak, bahwa kita adalah kalangan yang beradab. Kita adalah kalangan yang tertib,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, dalam aksi kali ini, Partai Buruh mengajukan dua tuntutan utama: menolak sikap Badan Legislasi (Baleg) DPR RI terkait UU Pilkada, serta mendukung putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB