Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5, Disindir Pelatih Belanda

- Redaksi

Sunday, 23 March 2025 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.idTimnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kekalahan tersebut tak hanya memperumit langkah Tim Garuda di babak kualifikasi, tetapi juga menuai kritik tajam dari seorang pelatih asal Belanda.

Dalam pertandingan yang digelar di Sydney Park pada Kamis (20/3/2025), Timnas Indonesia menurunkan 10 pemain keturunan, termasuk nama-nama yang berlaga di Eredivisie seperti Mees Hilgers, Thom Haye, dan Calvin Verdonk.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Indonesia yang mengandalkan banyak pemain naturalisasi mendapat kritik pedas dari Robert Maaskant, pelatih klub Eerste Divisie, Helmond Sport.

Maaskant menilai Indonesia terlalu bergantung pada pemain naturalisasi dan menganggap tidak ada jalan instan untuk meraih kesuksesan dalam sepak bola.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Pemkot Batu Upayakan Perbaikan Jalan

“Mereka adalah pemain bagus di Eredivisie, tapi di level internasional grup itu tidak ada apa-apanya,” sindir Maaskant dalam podcast De Maaskantine.

“Itu tidak akan berubah dalam sekejap. Anda terlalu bergantung pada para pemain. Jika anda punya pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, ya jangan berharap bisa mendapat banyak perubahan sekaligus,” kata Maaskant, yang sudah banyak melatih klub di Belanda.

Kritik ini muncul seiring dengan strategi Indonesia yang tak hanya merekrut pemain, tetapi juga tim kepelatihan asal Belanda seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.

Kekalahan ini membuat posisi Indonesia semakin sulit dalam perburuan tiket ke babak selanjutnya.

Baca Juga :  Marc Marquez Raih Pole Position di MotoGP Argentina 2025, Pecahkan Rekor Lap Tercepat

Saat ini, Timnas Garuda menempati peringkat keempat di Grup C dengan 6 poin, tertinggal jauh dari Jepang (19 poin), Australia (10 poin), dan Arab Saudi (9 poin).

Dengan posisi ini, Indonesia harus berjuang keras di sisa pertandingan agar tetap memiliki peluang lolos ke babak keempat kualifikasi.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).

Laga ini menjadi momen krusial bagi Timnas Garuda, karena kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang mereka bertahan di kompetisi.

Hasil pertandingan melawan Bahrain akan menentukan langkah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berita Terkait

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah
Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam
Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?
Cara Cek NPWP Online dengan Mudah Tanpa Ribet yang Belum Banyak Diketahui Orang

Berita Terkait

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Thursday, 31 July 2025 - 09:24 WIB

10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!

Tuesday, 29 July 2025 - 10:06 WIB

Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Tuesday, 29 July 2025 - 09:53 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terbaru

Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar

Pendidikan

Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar

Friday, 1 Aug 2025 - 11:29 WIB

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi

Pendidikan

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa

Thursday, 31 Jul 2025 - 10:30 WIB