Mahasiswi Universitas Brawijaya Ciptakan Melon Hitam Pertama di Dunia

- Redaksi

Tuesday, 29 April 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Astrid Ika Paramitha, mahasiswi S3 Universitas Brawijaya, berhasil menciptakan melon hitam melalui risetnya.

Melon hitam ini merupakan hasil dari rekayasa genetika dengan menggunakan metode penyinaran radiasi sinar gama pada biji melon terpilih.

“Ini bukan GMO ya, GMO itu disisipkan gen atau DNA atau organisme asing lain. Ini nggak. Bukan juga penyilangan biasa. Tapi saya pakai iradiasi sinar gama sehingga DNA-nya berubah atau bermutasi,” tutur Astrid saat berbincang dengan detikEdu, ditulis Selasa (29/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Perlu diketahui bahwa melon hitam ini bukanlah hasil dari penyilangan biasa atau genetically modified organism (GMO). Awalnya, Astrid mengajukan proposal penelitian untuk merakit genetik harapan baru pada buah stroberi, namun kemudian fokusnya beralih ke melon.

Baca Juga :  Eks Kepala Desa Gresik Diamankan Polisi, Ini Alasannya

“Saat itu saya ditanya apa yang bisa kamu kontribusikan untuk Indonesia? Saat itu saya bilangnya mau buat genetik harapan baru untuk petani Indonesia,” jelas Astrid saat berbincang Selasa (29/4/2025)

Hasil penelitiannya ini dianggap sebagai inovasi yang luar biasa dan melon hitam yang diciptakannya disebut sebagai yang pertama di dunia.

Berita Terkait

Merangkul Transformasi Digital: Era Baru Pasar Lokal di Langkat
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2024 akan Segera Tiba
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Tangani Tawuran Pelajar, Surabaya Terapkan Pembinaan Karakter di KANRI
BPBD Imbau Warga Sampang Waspadai Banjir Akibat Luapan Sungai
Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Hanya Sampai Ranu Kumbolo dengan Kuota Terbatas
Naik Kereta ke Stasiun Jember: Awal Petualangan yang Gak Akan Kamu Lupa
PT Position Disorot, Diduga Tambang Nikel Tanpa Izin di Kawasan Hutan Halmahera Timur

Berita Terkait

Saturday, 17 May 2025 - 17:49 WIB

Merangkul Transformasi Digital: Era Baru Pasar Lokal di Langkat

Saturday, 17 May 2025 - 17:14 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2024 akan Segera Tiba

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Saturday, 17 May 2025 - 15:52 WIB

Tangani Tawuran Pelajar, Surabaya Terapkan Pembinaan Karakter di KANRI

Saturday, 17 May 2025 - 15:50 WIB

BPBD Imbau Warga Sampang Waspadai Banjir Akibat Luapan Sungai

Berita Terbaru

Women enjoy traveling on the map to the train station. Holiday travel ideas.

Berita

Merangkul Transformasi Digital: Era Baru Pasar Lokal di Langkat

Saturday, 17 May 2025 - 17:49 WIB

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Pendidikan

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Saturday, 17 May 2025 - 16:53 WIB

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Teknologi

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Saturday, 17 May 2025 - 16:45 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Berita

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB