Makam Palsu Mbah Sobari di Ponorogo Dibongkar, Warga Ungkap Kejanggalan

- Redaksi

Monday, 14 April 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makan palsu yang dibongkar (Dok. Ist)

Makan palsu yang dibongkar (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah makam yang disebut-sebut sebagai makam Mbah Sobari di Kelurahan Brotonegaran, Ponorogo, akhirnya dibongkar oleh warga.

Makam itu dianggap palsu karena keberadaannya tidak diakui oleh ahli waris dan tidak memiliki dasar sejarah yang jelas.

Peristiwa pembongkaran ini menjadi viral di media sosial. Selain warga sekitar, proses pembongkaran juga disaksikan oleh pengurus lembaga makam, LSM, serta diamankan oleh aparat kepolisian dan TNI.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari cerita yang beredar, Mbah Sobari dikenal sebagai salah satu tokoh leluhur Pondok Pesantren Jenes. Namun, menurut keterangan keluarga, Mbah Sobari meninggal secara misterius atau “mukso”.

Warga sekitar mengaku tidak pernah mengetahui adanya makam Mbah Sobari sebelumnya di lokasi tersebut. Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya disepakati untuk membongkar makam tersebut.

Baca Juga :  Bakal Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert Ungkap Hal ini

Dalam video yang tersebar, makam itu terlihat sangat mencolok dibandingkan dengan makam lainnya. Bangunannya berukuran 3×3 meter persegi, dicor, dikeramik, beratap genteng, dan dikelilingi pagar besi, membuatnya tampak sangat mewah untuk ukuran makam umum.

Lurah Brotonegaran, Setyo Laksono Putro, menjelaskan bahwa makam itu dibangun pada tahun 2020. Namun baru pada tahun 2025 ini pihak kelurahan menerima laporan dari sebuah LSM mengenai kejanggalan makam tersebut.

“Intinya mendapat aduan dari masyarakat Brotonegaran terkait adanya makam misterius itu,” tutur Tyo kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

Laporan ini kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar mediasi antara berbagai pihak, termasuk pengurus makam, tokoh masyarakat, dan ahli waris yang dikaitkan dengan makam tersebut.

Baca Juga :  Viral Anak Toko Roti Aniaya Pegawai Sering Tantrum, Polisi Selidiki Kejiwaan

Dalam forum mediasi, muncul keraguan mengenai keaslian makam itu. Ahli waris Mbah Sobari menegaskan bahwa mereka tidak tahu di mana sebenarnya

Mbah Sobari dimakamkan, mengingat beliau meninggal dengan cara yang misterius. Selain itu, mereka mengaku tidak mengetahui siapa yang membangun makam tersebut dan tidak pernah memberi izin untuk kegiatan apapun di dalamnya.

Dari penelusuran, diketahui bahwa pada tahun 2020, saat masih masa pandemi COVID-19, ada seorang oknum dari luar keluarga yang datang ke lurah lama dan meminta izin membangun makam.

Lurah saat itu mengarahkan untuk meminta izin ke lembaga makam. Namun, si oknum justru mengklaim kepada lembaga makam bahwa lurah sudah memberi persetujuan, sehingga bangunan pun didirikan.

Baca Juga :  Rektor Unair Memilih Bungkam Usai Pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Ramai di Medsos

Masalah lain yang terungkap adalah bahwa pembangunan makam itu ternyata memindahkan beberapa makam lain yang sudah ada, sebanyak empat hingga enam makam.

Beberapa ahli waris bahkan baru mengetahui bahwa makam keluarga mereka telah dipindah tanpa izin.

Tyo menekankan bahwa bangunan makam tersebut tidak sesuai aturan karena makam umum diatur agar tidak boleh dibangun secara permanen dan besar.

Ia juga menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan atas keputusan bersama warga melalui tiga kali rapat, bukan keputusan sepihak dari kelurahan.

Selama ini warga merasa resah, namun belum tahu harus bagaimana menanganinya hingga akhirnya ada kesepakatan untuk membongkar makam tersebut.

Berita Terkait

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!
Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 13:51 WIB

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 December 2025 - 13:37 WIB

Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Berita Terbaru

Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Berita

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 Dec 2025 - 13:51 WIB