Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ternyata Hanya Punya Satu Paru-paru saat Masih Muda

- Redaksi

Tuesday, 22 April 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.idPaus Fransiskus, Kepala Negara Vatikan dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik, meninggal dunia pada Senin (21/4) pukul 07.45 waktu Roma dalam usia 88 tahun. Kabar kepergiannya baru diumumkan dua jam setelahnya.

Menurut Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, wafatnya Paus Fransiskus tidak terlepas dari riwayat sakitnya.

“Kalau wafatnya pasti seperti mana sebagaimana kita tahu penyakitnya jelas. Memang penyakit, tetapi usia beliau itu sudah 88 tahun,” kata Kardinal Suharyo dalam jumpa pers di Graha Pemuda, Gereja Katedral Jakarta, Senin (21/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paus Fransiskus telah hidup dengan satu paru-paru sejak muda karena infeksi pernapasan yang membuatnya kehilangan sebagian paru-parunya.

Baca Juga :  Pramono Rano Menang Satu Putaran, Basuki Tjahaja Purnama Ungkap Hal Ini

“Dan sejak muda paru-parunya hanya satu, itu pasti berpengaruh di dalam perkembangan kesehatan beliau,” ucap Kardinal Suharyo.

Sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit selama sebulan karena menderita pneumonia.

Meskipun dalam kondisi sakit, Paus Fransiskus tetap menyapa umat pada hari Paskah sebelum akhirnya meninggal.

“Tetapi pengumumannya baru dilakukan dua jam kemudian. Seperti biasa saya kira itu prosedur yang biasa untuk siapapun yang meninggal, tidak tiba-tiba diumumkan, tetapi menunggu sampai ada kepastian medis,” jelas Kardinal Suharyo.

Menariknya, Paus Fransiskus telah meminta untuk dimakamkan dengan peti kayu sederhana dan dimakamkan di luar Vatikan, tepatnya di Basilika Santa Maria Maggiore.

Ini akan menjadi pertama kalinya dalam lebih dari satu abad terakhir seorang Paus dimakamkan di luar Vatikan. Biasanya, para Paus yang meninggal dimakamkan di gua-gua bawah tanah di Basilika Santo Petrus di Vatikan.

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB