Trump Naikkan Tarif Impor Tiongkok Jadi 125 Persen, 75 Negara Lain Dapat Penangguhan

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump (Dok. Ist)

Trump (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa pemerintah AS akan menaikkan tarif impor terhadap produk-produk dari Tiongkok menjadi 125 persen. Kebijakan ini diumumkan saat hubungan dagang antara AS dan Tiongkok sedang memanas.

“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan Tiongkok terhadap pasar dunia. Saya dengan ini menaikkan tarif yang dikenakan Amerika Serikat terhadap Tiongkok menjadi 125 persen, berlaku segera,” kata Trump dalam unggahannya di platform Truth Social, Rabu (9/4/2025)

Trump juga menegaskan bahwa Tiongkok tidak bisa terus “menipu” Amerika dan negara-negara lainnya. Ia berharap suatu saat nanti Tiongkok menyadari bahwa tindakan mereka tidak dapat diterima lagi.

Meski bersikap tegas terhadap Tiongkok, Trump menyatakan tetap membuka peluang kerja sama dengan negara-negara lain.

Bahkan, ia memberikan penangguhan selama 90 hari untuk lebih dari 75 negara yang awalnya akan dikenakan tarif lebih tinggi dari batas dasar 10 persen.

Penangguhan ini diberikan karena negara-negara tersebut sedang menjalin komunikasi dengan mitra dagang mereka di AS.

Tujuannya adalah untuk mencari solusi bersama terkait persoalan perdagangan seperti tarif tinggi, hambatan ekspor-impor, manipulasi mata uang, dan kebijakan non-moneter lainnya.

Trump juga menyebut bahwa negara-negara yang mendapat penangguhan itu tidak melakukan aksi balasan terhadap kebijakan perdagangan AS.

Oleh karena itu, ia memberikan tarif timbal balik yang lebih ringan, yaitu hanya 10 persen, dan juga mulai berlaku segera.

Baca Juga :  BPOM Amankan Puluhan Ribu Produk Tak Layak Jelang Nataru 2024: Ancaman Kesehatan dan Ekonomi

Sebelumnya, pasar global sempat terguncang setelah Trump mengeluarkan perintah eksekutif pekan lalu terkait kebijakan tarif baru.

Namun, kabar soal penangguhan tersebut membuat pasar saham AS melonjak. Indeks Nasdaq tercatat naik lebih dari 7,8 persen, dan Dow Jones naik lebih dari 5 persen pada perdagangan tengah hari.

Berita Terkait

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran
Pernyataan Fadli Zon tentang Pemerkosaan Massal Mei 1998 Tuai Kecaman
Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Monday, 16 June 2025 - 08:18 WIB

Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO

Monday, 16 June 2025 - 08:11 WIB

Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Monday, 16 June 2025 - 08:07 WIB

Pernyataan Fadli Zon tentang Pemerkosaan Massal Mei 1998 Tuai Kecaman

Berita Terbaru

Lifestyle

Manfaat Mencampur Buah dan Susu untuk Kesehatan

Monday, 16 Jun 2025 - 08:34 WIB

Berita

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Monday, 16 Jun 2025 - 08:29 WIB