Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kini bersiap memasuki era kesetaraan baru. Kesetaraan ini menyangkut batas usia pensiun yang diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) 2023.
UU ASN 2023 menyamakan batas usia pensiun PNS dan PPPK, sebuah perbedaan signifikan dari UU ASN 2014 yang hanya mengatur pensiun PNS. Pengaturan ini menandai langkah progresif dalam memberikan hak yang sama bagi seluruh ASN.
Meskipun UU ASN 2023 telah disahkan, implementasinya memerlukan peraturan turunan. Ketentuan yang tercantum dalam UU utama masih memerlukan penjelasan lebih detail melalui peraturan pemerintah atau peraturan lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Batas Usia Pensiun ASN Berdasarkan UU ASN 2023
UU ASN 2023 secara spesifik mengatur batas usia pensiun ASN berdasarkan jenis jabatan. Perbedaan usia pensiun ini didasarkan pada tingkat tanggung jawab dan kompleksitas tugas yang diemban.
Jabatan Manajerial
Untuk jabatan manajerial, terdapat dua kategori usia pensiun. Kategori pertama menetapkan usia pensiun 60 tahun, sementara kategori kedua menetapkan usia pensiun 58 tahun. Pembagian ini mencerminkan hirarki dan beban kerja di lingkungan pemerintahan.
Perbedaan usia pensiun ini mempertimbangkan beban tanggung jawab dan kompleksitas tugas yang diemban oleh masing-masing jabatan. Jabatan dengan tanggung jawab lebih besar dan kompleksitas tugas yang tinggi akan memiliki batas usia pensiun yang lebih tinggi.
Jabatan Non-Manajerial
Batas usia pensiun untuk jabatan non-manajerial diatur secara berbeda. Ketentuannya mengacu pada peraturan perundang-undangan terkait pejabat fungsional. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pengaturan pensiun untuk jabatan yang spesifik dan beragam.
Pengaturan yang beragam ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai jenis jabatan dan kompleksitas tugas yang ada di lingkungan ASN. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk memberikan keadilan dan kesesuaian dalam pengaturan pensiun bagi seluruh ASN.
Perlu diingat bahwa detail lebih lanjut mengenai pengaturan batas usia pensiun akan diatur dalam peraturan turunan dari UU ASN 2023. Pemerintah akan menerbitkan peraturan pelaksana untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci dan komprehensif.
Dengan adanya UU ASN 2023, diharapkan tercipta kesetaraan dan keadilan bagi seluruh ASN dalam hal pengaturan pensiun. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN dalam menjalankan tugasnya.
Proses implementasi UU ASN 2023 membutuhkan waktu dan koordinasi antar instansi pemerintah. Namun, langkah ini merupakan kemajuan signifikan dalam mewujudkan sistem kepegawaian yang lebih adil dan efisien.