Swarawarta.co.id – Melina, ibu dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Argo Ericko Achfandi, memberikan pernyataan menyentuh pada ribuan mahasiswa dan civitas akademika UGM.
Argo meninggal dunia setelah ditabrak oleh Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, sesama mahasiswa UGM, di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.
“Saya tidak bisa berkata-kata, tapi terima kasih kepada UGM, terutama Fakultas Hukum. Terima kasih banyak atas semua dukungan dan apapun yang kalian berikan kepada anak saya,” ujar Melina, dengan suara bergetar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melina hadir via Zoom dalam acara penghormatan terakhir untuk Argo di FH UGM.
Ia mengungkapkan rasa bangga dan haru melihat dukungan luar biasa yang diberikan oleh mahasiswa FH UGM terhadap almarhum anaknya.
Melina juga mengisahkan perjuangan panjang membesarkan Argo seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.
“Benar semua bahwa anak pertama saya ini sebelas tahun hidup tanpa figur ayah. Dan sayalah ibunya yang mendidik hingga saat ini,” katanya.
Melina menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa untuk terus memperjuangkan nilai keadilan, terutama dalam kasus kematian anaknya.
Ia menegaskan bahwa meski telah merelakan kepergian Argo, keadilan tetap harus ditegakkan. Dukungan dan cinta yang diberikan oleh mahasiswa FH UGM terhadap Argo sangat berarti bagi Melina.