Pegawai BI Meninggal Dunia Usai Lompat dari Gedung, Diduga Karena Tekanan Kerja

- Redaksi

Wednesday, 28 May 2025 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegawai BI yang nekat bunuh diri (Dok. Ist)

Pegawai BI yang nekat bunuh diri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK (23 tahun) ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat dari gedung perkantoran BI di Jakarta Pusat pada Senin pagi, 26 Mei 2025. Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Revi, setelah kejadian itu pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Identitas korban diketahui adalah RANK, pria berusia 23 tahun yang bekerja sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, RANK tiba di gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Ia terlihat naik lift menuju lantai 15 gedung Tipikal pada pukul 06.01 WIB.

Baca Juga :  Penjualan Toyota di wilayah IKN naik, Ini Alasannya!

Sekitar pukul 06.07 WIB, ia diduga melompat dari bagian rooftop (atap) barat gedung tersebut.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian pegawai tersebut.

“Kami membenarkan adanya informasi mengenai pegawai BI yang meninggal dunia di Kompleks Perkantoran BI Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi hari,” kata Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, peristiwa ini sempat diungkap di media sosial oleh akun X (Twitter) dengan nama @direkturBI.

Akun tersebut menulis bahwa seorang pegawai BI berinisial RK, berusia 24 tahun, diduga bunuh diri karena tekanan dan beban kerja yang berat.

Baca Juga :  Arist Merdeka Sirait Tutup Usia, KPAI Ucapkan Belasungkawa

Namun, saat dilakukan penelusuran lebih lanjut oleh Tim SwaraWarta, akun tersebut sudah tidak bisa diakses atau telah disuspend oleh pihak X.

Berita Terkait

Ledakan Petasan di Ponorogo, Dua Remaja Luka Serius dan Dilarikan ke RS
Unnes Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes, Cukup Unggah Skor UTBK Mulai 3 Juni 2025
Pemerintah Berencana Ekspor Beras, Guru Besar IPB Beri Peringatan
Pernikahan Anak Ancam Masa Depan, Menteri PPPA Serukan Perlindungan Hak Anak
Lebih dari 17.000 Warga Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan Besar di Manitoba, Kanada
Viral! Warga Tulungagung Berburu Emas di Sungai Meski Sudah Dilarang
Contoh Ucapan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025 yang Menyentuh Hati
Orang Tua Murid di Bogor Sambut Gembira Putusan MK soal Biaya Sekolah

Berita Terkait

Thursday, 29 May 2025 - 16:25 WIB

Ledakan Petasan di Ponorogo, Dua Remaja Luka Serius dan Dilarikan ke RS

Thursday, 29 May 2025 - 16:22 WIB

Unnes Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes, Cukup Unggah Skor UTBK Mulai 3 Juni 2025

Thursday, 29 May 2025 - 16:15 WIB

Pemerintah Berencana Ekspor Beras, Guru Besar IPB Beri Peringatan

Thursday, 29 May 2025 - 16:12 WIB

Pernikahan Anak Ancam Masa Depan, Menteri PPPA Serukan Perlindungan Hak Anak

Thursday, 29 May 2025 - 10:03 WIB

Lebih dari 17.000 Warga Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan Besar di Manitoba, Kanada

Berita Terbaru