Berikut penyelesaian masalah transportasi yang diberikan, yang bertujuan meminimalkan biaya pengiriman dari gudang ke langganan. Soal ini mengharuskan kita untuk menentukan rute pengiriman yang paling efisien.
Tabel di bawah ini menunjukkan biaya transportasi (dalam Rupiah) dari setiap gudang ke setiap langganan, beserta persediaan di setiap gudang dan permintaan di setiap langganan.
Gudang | Solo | Yogyakarta | Purwokerto | Persediaan |
---|---|---|---|---|
Semarang | Rp10,00 | Rp15,00 | Rp11,00 | 130 |
Bandung | Rp8,00 | Rp12,00 | Rp14,00 | 170 |
Permintaan | 110 | 130 | 60 | 300 |
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita akan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Method) untuk menemukan solusi awal yang layak. Metode ini mengalokasikan barang sebanyak mungkin ke rute dengan biaya terendah, secara berulang sampai semua permintaan terpenuhi.
Langkah-langkah Penyelesaian dengan Metode Biaya Terendah
Langkah 1: Identifikasi Biaya Terendah
Biaya terendah pada tabel adalah Rp8,00 dari Bandung ke Solo. Kita akan mengalokasikan sebanyak mungkin unit dari rute ini.
Langkah 2: Alokasi Unit
Permintaan Solo adalah 110 unit, dan persediaan Bandung 170 unit. Jadi, kita alokasikan 110 unit dari Bandung ke Solo. Permintaan Solo kini terpenuhi.
Langkah 3: Pembaruan Persediaan dan Permintaan
Setelah alokasi, persediaan Bandung menjadi 60 unit (170 – 110), dan permintaan Solo menjadi 0.
Langkah 4: Ulangi Proses
Biaya terendah selanjutnya adalah Rp11,00 dari Semarang ke Purwokerto. Kita alokasikan 60 unit dari Semarang ke Purwokerto, memenuhi permintaan Purwokerto.
Langkah 5: Pembaruan Persediaan dan Permintaan
Persediaan Semarang kini 70 unit (130 – 60), dan permintaan Purwokerto menjadi 0.
Langkah 6: Lanjutkan Alokasi
Biaya terendah selanjutnya adalah Rp12,00 dari Bandung ke Yogyakarta. Kita alokasikan 60 unit (persediaan Bandung yang tersisa) ke Yogyakarta.
Langkah 7: Pembaruan Persediaan dan Permintaan
Persediaan Bandung menjadi 0, dan permintaan Yogyakarta menjadi 70 unit (130 – 60).
Langkah 8: Alokasi Terakhir
Sisa persediaan Semarang (70 unit) dialokasikan ke Yogyakarta untuk memenuhi sisa permintaannya.
Solusi Awal
Berdasarkan Metode Biaya Terendah, solusi awal yang layak adalah:
- Bandung ke Solo: 110 unit
- Bandung ke Yogyakarta: 60 unit
- Semarang ke Yogyakarta: 70 unit
- Semarang ke Purwokerto: 60 unit
Perhitungan Biaya Total
Biaya total transportasi untuk solusi awal ini adalah:
(110 unit * Rp8,00) + (60 unit * Rp12,00) + (70 unit * Rp15,00) + (60 unit * Rp11,00) = Rp880 + Rp720 + Rp1050 + Rp660 = Rp3310
Metode Biaya Terendah memberikan solusi awal yang layak. Namun, solusi ini belum tentu optimal. Untuk menemukan solusi optimal, metode lain seperti Metode Stepping Stone atau Simplex Method dapat digunakan. Metode-metode ini lebih kompleks, tetapi menjamin solusi dengan biaya transportasi terendah.
Perlu diingat bahwa dalam masalah transportasi dunia nyata, faktor-faktor lain seperti keterbatasan kapasitas kendaraan, waktu pengiriman, dan prioritas pelanggan juga perlu dipertimbangkan.