Ekonomi

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.100 Triliun di Awal 2025, BI Pastikan Masih Aman

SwaraWarta.co.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2025 mencapai USD430,4 miliar atau lebih dari Rp7.100 triliun jika dikonversi menggunakan kurs Rp16.500 per dolar AS.

Angka ini mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 6,4 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan IV-2024 yang tercatat sebesar 4,3 persen.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa ULN Pemerintah mencapai USD206,9 miliar.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, yakni 7,6 persen secara tahunan dibandingkan 3,3 persen pada akhir 2024.

Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya penarikan pinjaman serta masuknya dana asing melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) internasional.

Menurut BI, tingginya minat investor asing menunjukkan kepercayaan mereka terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Pemerintah memanfaatkan utang ini untuk mendukung sektor-sektor penting, seperti layanan kesehatan, kegiatan sosial, pendidikan, serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial.

BI menegaskan bahwa penggunaan ULN tetap diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan dikelola secara hati-hati serta berkelanjutan.

Sementara itu, ULN swasta tercatat sebesar USD195,5 miliar. Angka ini justru mengalami penurunan atau kontraksi sebesar 1,2 persen secara tahunan, sedikit membaik dari penurunan 1,6 persen di triwulan sebelumnya.

Sebagian besar ULN swasta berasal dari sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan gas, serta pertambangan dan penggalian.

Secara keseluruhan, Bank Indonesia menilai posisi utang luar negeri Indonesia masih terkendali. Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 30,6 persen, yang dinilai masih dalam batas aman.

Selain itu, sebagian besar utang luar negeri Indonesia merupakan utang jangka panjang, yakni mencapai 84,7 persen dari total keseluruhan, sehingga lebih stabil dari sisi pembiayaan.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

14000 Itu Nomor Apa? Ketahui Fungsi dan Siapa yang Menghubungi Anda!

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda menerima panggilan dari nomor 14000 dan bingung itu dari siapa? Banyak…

11 hours ago

Bagaimana Cara Memanfaatkan Gambir untuk Membantu Proses Penyembuhan Luka Bakar?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memanfaatkan gambir untuk membantu proses penyembuhan luka bakar? Luka bakar adalah…

13 hours ago

Apa Itu Yapping? Istilah Gaul yang Sedang Tren, Apa Artinya dan Kapan Digunakan?

SwaraWarta.co.id – Apa Itu Yapping? Belakangan ini, istilah "Yapping" mulai sering muncul di media sosial,…

14 hours ago

DODOL Sapi MPLS, Inilah Arti dan Jawaban Dodol Sapi Teka-Teki MPLS 2025

Artikel ini membahas teka-teki MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang unik dan menantang, khususnya teka-teki…

15 hours ago

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

SwaraWarta.co.id – Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600.000 kembali disalurkan Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada…

15 hours ago

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

SwaraWarta.co.id – Presiden AS Donald Trump secara resmi menetapkan tarif impor 32% atas produk Indonesia,…

15 hours ago