12 WNI Luka-Luka dalam Kecelakaan Balon Udara di Turki, Pilot Meninggal Dunia

- Redaksi

Tuesday, 17 June 2025 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balon udara (Dok. Ist)

Balon udara (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan bahwa sebanyak 12 Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami luka-luka akibat kecelakaan balon udara wisata di Provinsi Aksaray, Turki tengah, pada Minggu (15/6) waktu setempat.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara telah bergerak cepat membantu para korban.

KBRI juga sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang di Turki untuk memastikan penanganan yang tepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Judha, kecelakaan terjadi karena perubahan angin yang tiba-tiba, yang menyebabkan balon udara tersebut jatuh.

Balon itu membawa 19 penumpang asal Indonesia dan seorang pilot asal Turki. Sayangnya, sang pilot meninggal dunia dalam insiden ini.

Baca Juga :  Merawat Sepatu Anak: Tips Sederhana agar Tetap Awet

Dari 19 WNI yang ikut naik balon, 12 orang mengalami luka ringan. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat dan kini kondisinya sudah membaik.

“KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk membantu para WNI,” ucap Judha dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin malam.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menjelaskan bahwa rombongan wisatawan WNI awalnya berencana naik balon udara di kawasan wisata Kapadokia.

Namun, penerbangan di sana dibatalkan karena cuaca buruk. Karena ingin tetap naik balon udara, rombongan pun mencari alternatif ke Aksaray.

“Di Kapadokia, diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun rombongan tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang,” kata Dubes Rizal.

Baca Juga :  Bakso Suneo Surabaya Mendadak Viral, Ini Kata Pembeli!

Beliau juga memastikan bahwa semua WNI korban telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.

Berita Terkait

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB

Cara Cetak Kartu NPWP

Teknologi

Cara Cetak Kartu NPWP Sendiri: Mudah dan Cepat!

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:30 WIB