SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek bansos PKH dan BPNT? Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).
Dua di antaranya yang paling dikenal adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima dan bagaimana cara mengeceknya, artikel ini akan memberikan panduan lengkap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Itu Bansos PKH dan BPNT?
Sebelum masuk ke cara pengecekan, mari kita pahami sekilas tentang kedua program ini:
- Program Keluarga Harapan (PKH): Adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan diberikan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
- Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT): Merupakan bantuan sosial dalam bentuk non-tunai yang disalurkan melalui kartu sembako. Dana ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging, dan kebutuhan pangan lainnya di e-warong atau agen yang bekerja sama.
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Online (Terbaru 2025)
Di era digital ini, mengecek status penerima bansos menjadi semakin mudah. Anda tidak perlu lagi datang ke kantor desa atau kelurahan. Cukup bermodalkan ponsel atau komputer dan koneksi internet, Anda bisa melakukan pengecekan secara mandiri:
- Kunjungi Situs Resmi Cek Bansos Kementerian Sosial: Langkah pertama dan paling utama adalah mengakses situs resmi Cek Bansos yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Alamatnya adalah: cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Anda mengetik alamat dengan benar untuk menghindari situs palsu.
- Isi Data Wilayah Anda: Setelah masuk ke halaman utama, Anda akan diminta untuk mengisi informasi wilayah penerima. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan alamat domisili Anda.
- Masukkan Nama Penerima Manfaat: Selanjutnya, masukkan nama lengkap Anda atau nama kepala keluarga yang terdaftar sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pastikan penulisan nama sudah benar dan sesuai ejaan yang berlaku.
- Isi Kode Verifikasi (Captcha): Untuk memastikan Anda bukan robot, sistem akan menampilkan kode verifikasi atau captcha. Ketik ulang kode tersebut pada kolom yang tersedia. Perhatikan huruf kapital dan kecilnya jika ada.
- Klik Tombol “Cari Data”: Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan memproses permintaan Anda dan menampilkan informasi terkait status kepesertaan bansos Anda.
Apa yang Terjadi Setelah “Cari Data”?
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT, sistem akan menampilkan detail informasi seperti jenis bansos yang diterima, periode penyaluran, dan status penyaluran.
Namun, jika nama Anda tidak ditemukan, bisa jadi Anda memang belum terdaftar sebagai penerima atau ada kesalahan dalam pengisian data.
Penting untuk Diingat:
- Data penerima bansos selalu diperbarui secara berkala. Jika Anda merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar, Anda bisa berkoordinasi dengan perangkat desa/kelurahan setempat untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran DTKS.
- Jangan pernah memberikan data pribadi sensitif seperti PIN ATM atau nomor rekening lengkap kepada pihak yang tidak berwenang yang mengatasnamakan penyaluran bansos.
Dengan panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bansos PKH dan BPNT, serta memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga.