Edy Wuryanto Soroti Badai PHK Massal 2025, Impor dan Perang Dagang Jadi Pemicu

- Redaksi

Friday, 27 June 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karyawan Sritex yang terdampak PHK masal (Dok. Ist)

Karyawan Sritex yang terdampak PHK masal (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, angkat bicara soal maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi pada tahun 2025. Menurutnya, situasi ini dipicu oleh kondisi global yang semakin tidak menentu.

“Perang dagang Amerika-Tiongkok itu pasti dampak ke depan bagi perusahaan Indonesia sangat besar. Dan, itu dipastikan akan meningkatkan perusahaan yang sulit untuk meningkatkan daya saing yang mungkin nanti akan terjadi PHK,” kata Edy saat berbincang dengan sudut parlemen, Kamis (26/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa Amerika dan Tiongkok merupakan dua pasar ekspor utama bagi Indonesia. Jika kedua negara menerapkan tarif impor yang tinggi, maka produk Indonesia jadi kurang kompetitif di pasar global.

Edy juga menyinggung nasib perusahaan padat karya seperti Sritex, yang bergerak di bidang garmen. Ia menyebut, kebijakan impor dari pemerintah turut memperparah kondisi industri ini.

Lebih lanjut, ia menyebut hanya 60 persen alat produksi di perusahaan-perusahaan tersebut yang kini beroperasi. Karena produksi menurun, PHK pun tidak bisa dihindari.

“Hanya 60 persen alat-alat produksi mereka yang digunakan, dan kalau alat produksi turun pasti ada PHK. Maka, ini menjadi sulit perusahaan-perusahaan padat karya Garmen bertahan,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Edy mendesak pemerintah agar mengevaluasi kembali Permendag No. 8 Tahun 2024. Ia meminta agar ada pembatasan impor, khususnya terhadap produk-produk yang merugikan industri dalam negeri.

Berita Terkait

RI Gandeng Australia Promosikan Produk Halal, UMKM Dapat Sertifikasi Gratis
Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Tolak Seruan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari AS
Demi Keselamatan, Ibu dan Anak Korban Pemerkosaan Mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan
Ribuan Warga Ponorogo Rayakan Grebeg Suro dengan Kirab Pusaka dan Rebutan Buceng Porak
Keluarga Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Berterima Kasih kepada Tim SAR
Kemendagri Akan Pelajari Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah
Polresta Bandara Soetta Berikan Keadilan Restoratif kepada Kakek 68 Tahun yang Mencuri untuk Biaya Pengobatan Istri
Warganet Mengkritik Rencana Pajak E-commerce di Instagram Sri Mulyani
Tag :

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 09:42 WIB

Edy Wuryanto Soroti Badai PHK Massal 2025, Impor dan Perang Dagang Jadi Pemicu

Friday, 27 June 2025 - 09:24 WIB

RI Gandeng Australia Promosikan Produk Halal, UMKM Dapat Sertifikasi Gratis

Friday, 27 June 2025 - 08:47 WIB

Demi Keselamatan, Ibu dan Anak Korban Pemerkosaan Mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan

Friday, 27 June 2025 - 08:44 WIB

Ribuan Warga Ponorogo Rayakan Grebeg Suro dengan Kirab Pusaka dan Rebutan Buceng Porak

Friday, 27 June 2025 - 08:40 WIB

Keluarga Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Berterima Kasih kepada Tim SAR

Berita Terbaru

Potret Yuni Shara (Dok. Ist)

Entertainment

Yuni Shara Siap Gelar Konser Perdana Bertema Alam di Istora Senayan

Friday, 27 Jun 2025 - 09:36 WIB