SwaraWarta.co.id – Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang digelar dalam rangkaian acara Grebeg Suro pada 17–26 Juni 2025 akan mencetak sejarah baru.
Tahun ini, ada 41 kontingen dari berbagai daerah yang akan tampil dan meramaikan acara tahunan kebanggaan Kabupaten Ponorogo tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan bahwa jumlah peserta tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah FNRP.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Agar terjadi transmisi kebudayaan, kami mengundang seniman muda mengambil peran lebih di FNRP tahun ini,” terang Judha.
Judha menjelaskan, peserta FNRP tidak hanya berasal dari Ponorogo atau wilayah Jawa Timur saja, tapi juga dari luar provinsi. Beberapa contohnya adalah dari Palembang, DKI Jakarta, hingga Waropen, Papua.
Selain jumlah peserta yang meningkat, FNRP tahun ini juga punya pendekatan baru yang lebih menarik untuk generasi muda.
Hal ini bisa dilihat dari desain logo yang lebih modern dan banyaknya seniman muda yang terlibat. Upaya ini bertujuan agar generasi muda ikut berperan dalam menjaga dan melestarikan budaya Reog.
Judha juga berharap, FNRP 2025 bisa membawa dampak positif bagi banyak sektor, seperti pariwisata, ekonomi, pelestarian budaya, pengembangan acara, pemberdayaan seniman, dan kerja sama antara pemerintah dan para pelaku seni.
Karena kualitasnya, FNRP masuk dalam daftar event terbaik nasional melalui program Kharisma Event Nusantara (KEN), yang memilih 110 acara unggulan dari seluruh Indonesia.