Grab Perluas Langkah Hijau untuk Lingkungan, Targetkan Netral Karbon di 2040

- Redaksi

Saturday, 14 June 2025 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor Grab (Dok. Ist)

Motor Grab (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Perusahaan transportasi dan layanan berbasis aplikasi, Grab, kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui program “Langkah Hijau”.

Grab menargetkan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2040, sambil terus berkontribusi terhadap pelestarian alam di Indonesia.

Menurut Rivana Mezaya, Direktur Digital & Sustainability Grab Indonesia, upaya Grab dalam menjaga lingkungan tak hanya mengandalkan teknologi dan infrastruktur, tapi juga melibatkan banyak pihak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin membangun sebuah ekosistem yang dapat berdampak lestari bagi alam Indonesia, sekaligus untuk memberdayakan seluruh pihak di dalamnya, mulai dari mitra, komunitas, para pengguna dan masyarakat Indonesia,” ujar Rivana Mezaya, dalam keterangan pers yang diterima pada Jumat.

Baca Juga :  Ketua DPRD Solok Dilaporkan Atas Dugaan Pemerkosaan, Begini Tanggapan Polisi

Salah satu langkah nyata Grab adalah dengan memperluas penggunaan kendaraan listrik melalui program GrabElectric.

Sejak 2019, lebih dari 11.000 unit kendaraan listrik Grab telah beroperasi di berbagai kota seperti Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya.

Hingga kini, armada GrabElectric telah menempuh lebih dari 250 juta kilometer perjalanan dan berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 30.000 ton, sekaligus menghemat sekitar 11 juta liter bahan bakar minyak (BBM).

Grab juga mendukung berbagai proyek konservasi alam. Dari setiap perjalanan yang dilakukan pengguna, sebesar Rp200 hingga Rp500 disumbangkan untuk mendukung pelestarian lingkungan. Dana ini digunakan untuk menanam pohon dan proyek lainnya.

Sejak 2021, Grab telah menanam lebih dari 1,2 juta pohon di Asia Tenggara. Di Indonesia, Grab bekerja sama dengan beberapa organisasi seperti EcoMatcher, Trees4Trees, dan Yayasan Bumi Hijau Lestari untuk:

Baca Juga :  Perubahan Nilai Pasar Pemain Eredivisie, Johan Bakayoko Tetap di Puncak

Menanam pohon mangrove di pesisir Pati dan Cilacap

Memulihkan lahan rusak di Bandung

Kurangi Sampah Plastik Lewat PlasticPay

Untuk mengatasi masalah sampah plastik, Grab bekerja sama dengan PlasticPay sejak 2023. Mereka menyediakan mesin Reverse Vending Machine (RVM) di beberapa lokasi strategis, yang memungkinkan masyarakat menukarkan botol plastik bekas.

Hasilnya, lebih dari 4.000 kilogram botol plastik berhasil dikumpulkan. Inisiatif ini juga membantu mengurangi 20.000 kg jejak karbon dan telah melibatkan lebih dari 3.000 orang dalam mendukung ekonomi sirkular.

Rivana menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berkontribusi dengan cara sederhana, seperti mengaktifkan fitur carbon offset di aplikasi Grab.

Baca Juga :  Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Kebijakan Baru yang Dinanti

Dengan berbagai upaya ini, Grab menunjukkan bahwa teknologi bisa digunakan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB