SwaraWarta.co.id – Jelaskan alasan makhluk hidup memerlukan nutrisi dalam jumlah yang banyak? Setiap makhluk hidup, dari bakteri mikroskopis hingga paus biru raksasa, memiliki satu kebutuhan mendasar yang sama: nutrisi.
Namun, tidak hanya sekadar nutrisi, melainkan nutrisi dalam jumlah yang besar dan beragam.
Mengapa demikian? Jawabannya terletak pada kompleksitas proses kehidupan yang tak henti-hentinya berlangsung di dalam setiap sel dan organisme.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahan Bakar untuk Energi
Alasan utama dan paling mendasar mengapa makhluk hidup memerlukan nutrisi dalam jumlah besar adalah sebagai sumber energi. Sama seperti mobil memerlukan bahan bakar untuk bergerak, tubuh kita memerlukan kalori dari makanan untuk setiap aktivitas.
Mulai dari bernapas, memompa darah, berpikir, hingga bergerak, semuanya membutuhkan energi yang diperoleh dari pemecahan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Tanpa asupan energi yang cukup, fungsi vital tubuh akan terganggu, bahkan berhenti total.
Fondasi untuk Pertumbuhan dan Perbaikan
Nutrisi bukan hanya sekadar bahan bakar, melainkan juga bahan bangunan vital. Protein, misalnya, adalah “batu bata” utama dalam membangun dan memperbaiki sel, jaringan, otot, serta organ. Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan protein dan nutrisi lain dalam jumlah yang signifikan untuk perkembangan tubuh yang optimal.
Demikian pula, orang dewasa memerlukan nutrisi untuk mengganti sel-sel yang rusak atau mati, memperbaiki luka, dan menjaga integritas struktural tubuh. Kekurangan nutrisi esensial dapat menghambat pertumbuhan, memperlambat penyembuhan, dan melemahkan tubuh.
Regulator Proses Biologis
Selain sebagai sumber energi dan bahan bangunan, banyak nutrisi berfungsi sebagai regulator penting dalam berbagai proses biologis. Vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang relatif lebih kecil dibandingkan makronutrien, berperan sebagai koenzim atau kofaktor yang mendukung ribuan reaksi kimia dalam tubuh.
Misalnya, vitamin C penting untuk sintesis kolagen, sedangkan zat besi krusial untuk transportasi oksigen dalam darah. Kekurangan nutrisi mikro ini, meskipun kecil secara kuantitas, dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang serius dan berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Pertahanan dan Kekebalan Tubuh
Nutrisi juga memainkan peran krusial dalam sistem kekebalan tubuh. Antioksidan seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti selenium dan seng, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat respons imun terhadap infeksi.
Asupan nutrisi yang memadai memastikan sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal, menjadikan makhluk hidup lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
Singkatnya, kebutuhan nutrisi dalam jumlah besar adalah keniscayaan bagi kelangsungan hidup. Nutrisi adalah pondasi bagi energi, pertumbuhan, perbaikan, regulasi, dan pertahanan tubuh. Memahami pentingnya asupan nutrisi yang memadai adalah langkah pertama menuju kehidupan yang sehat dan produktif bagi setiap makhluk hidup.